BREAKING NEWS
 

Bamsoet Luncurkan 2 Buku Sekaligus Pada 10 Agustus Nanti

Reporter & Editor :
UJANG SUNDA
Minggu, 7 Agustus 2022 20:56 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo menunjukkan 2 buku terbarunya. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo akan meluncurkan dua buku terbarunya, yakni 'Indonesia Era Disrupsi' sebagai buku ke-23, serta 'Melawan Radikalisme dan Demoralisasi Bangsa' sebagai buku ke-24. Peluncuran dilakukan pada Rabu, 10 Agustus 2022, di The Kuningan Suites Habitat, Jakarta. Selain peluncuran, akan ada bedah buku menghadirkan berbagai narasumber ternama.

Narasumber bedah buku 'Indonesia Era Disrupsi' antara lain, Ketua Umum Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) Sunarso, Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Otoritas Jasa Keuangan 2017-2022 Wimboh Santoso, serta pengamat marketing digital Edo Lavika. Sementara narasumber bedah buku 'Melawan Radikalisme dan Demoralisasi Bangsa' antara lain Anggota DPD sekaligus pakar hukum tata negara Prof Jimly Asshiddiqie, Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto, serta Rektor IPB University Prof Arif Satria.

Baca juga : Lokasi Layanan SIM Keliling Jakarta 5 Agustus, Cek Di Sini

"Kedua buku tersebut berisi kontemplasi analisis dan buah pikiran saya atas berbagai perkembangan yang dihadapi bangsa Indonesia. Menjadi persembahan untuk menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-77, sekaligus sebagai warisan pemikiran dari saya untuk generasi muda bangsa. Sehingga bisa menambah khazanah ilmu pengetahuan serta menjadi solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa pada saat ini maupun nanti," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, di Jakarta, Minggu (7/8).

Adsense

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, buku 'Indonesia Era Disrupsi' lebih banyak mengupas seputar proses perubahan yang cepat pada sistem dan tatanan di berbagai aspek kehidupan manusia yang didorong inovasi teknologi dan tuntutan Revolusi Industri 4.0. Perubahan tersebut tidak dapat dihindari oleh siapa pun, baik masyarakat perkotaan maupun di pelosok desa.

Baca juga : Bamsoet Ingatkan Indonesia Butuh PPHN Untuk Hadapi Ancaman Krisis Global

"Di dalam buku ini juga menyoroti bahwa tantangan yang dihadapi umat manusia dalam era disrupsi tidak hanya pada kebutuhan talenta digital saja. Melainkan juga seberapa jauh kesiapan dan kemauan dunia pendidikan dalam beradaptasi dengan perubahan. Kemauan beradaptasi setidaknya harus tercermin pada perubahan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan zaman," jelas Bamsoet.

Sementara, dalam buku 'Melawan Radikalisme dan Demoralisasi Bangsa', berisi bahwa dalam melawan radikalisme, terorisme, hingga demoralisasi bangsa dengan berbagai bentuk lainnya, tidak cukup melalui penegakan hukum. Dibutuhkan upaya lain berupa strategi cegah dan tangkal melalui vaksinasi ideologi. Salah satunya menggunakan vaksinasi Empat Pilar MPR yang pada hakikatnya adalah mengamalkan nilai-nilai dalam Pancasila, menjadikan UUD NKRI 1945 sebagai pedoman, mempertahankan eksistensi NKRI serta menjaga kesatuan serta persatuan dengan menerima dan merawat kebhinekaan.

Baca juga : BP Jamsostek Salurkan Santunan Kepada Ahli Waris Pengurus RT Di Tanjung Priok

Tekanan dan beban kehidupan yang semakin sulit juga berpotensi mendorong tumbuh suburnya radikalisme sebagai solusi instan dan pelarian dari berbagai himpitan persoalan. Di samping itu, fakta sosiologis bahwa kita ditakdirkan menjadi sebuah bangsa dengan tingkat heterogenitas yang tinggi, menjadikan kita berada dalam posisi rentan dari ancaman potensi konflik.

“Karenanya, MPR gencar melaksanakan vaksinasi ideologi berupa Sosialisasi Empat Pilar MPR ke berbagai kalangan masyarakat guna memperkuat imun ideologi setiap anak bangsa dalam menghadapi berbagai gempuran ideologi yang tak sejalan dengan jati diri bangsa Indonesia," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense