Dark/Light Mode

Ditugaskan Ketum PDIP Bangun Koalisi

Puan Masih Nyantai

Kamis, 7 Juli 2022 07:53 WIB
Ketua DPR Puan Maharani ikut menggoreng tempe bersama emak-emak, saat berkunjung ke Banyumas, Jawa Tengah, kemarin. (Foto: Instagram/puanmaharaniri)
Ketua DPR Puan Maharani ikut menggoreng tempe bersama emak-emak, saat berkunjung ke Banyumas, Jawa Tengah, kemarin. (Foto: Instagram/puanmaharaniri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sudah hampir 2 pekan, Puan Maharani mengemban tugas sebagai juru lobi koalisi mewakili PDIP. Lantas sudah berapa banyak partai yang dilobi Ketua DPR itu? Ternyata, sampai kemarin, Puan belum melakukan lobi ke partai manapun. Puan terlihat masih nyantai menjalankan tugas dari Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri itu.

Tugas sebagai juru lobi diamanatkan Mega kepada Puan usai Rakernas II PDIP, pada 21-23 Juni lalu. Selain Puan, Mega juga menugaskan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Prananda Prabowo, untuk ikut membangun koalisi dengan partai lain. 

Namun, usai Rakernas ditutup dan Puan menyandang status sebagai juru lobi, PDIP belum terlihat melakukan komunikasi dengan partai lain. Selama ini, Puan masih terlihat sibuk menjalankan tugasnya sebagai Ketua DPR, juga sebagai Ketua DPP PDIP. Kemarin, Puan berada di Jawa Tengah untuk melakukan sejumlah kegiatan. 

Baca juga : Fasilitasi Bedah Rumahnya, Rohini Peluk Puan Sambil Nangis

Kenapa belum melakukan safari politik ke parpol lain? Putri Megawati itu mengaku, komunikasi dengan parpol lain hanya masalah teknis saja. Menurutnya, bila waktunya sudah tepat, dirinya akan melakukan komunikasi politik dengan parpol lain. Tinggal menunggu waktu yang tepat saja "Insya Allah silaturahmi dalam membangun bangsa akan dilakukan PDI Perjuangan," ucapnya.

Ketua DPR perempuan pertama ini mengaku, punya kedekatan dengan para ketua umum parpol. Sehingga, untuk memulai penjajakan, tentunya tidak terlalu sulit. Hanya tinggal mencocokkan waktu saja, antara dirinya dengan pimpinan parpol lain. "Saya rasa semuanya akan gembira untuk saling bersilaturahmi," kata Puan di Brebes, kemarin.

Masalahnya, kata dia, saat ini, semua parpol punya aturan dan mekanisme organisasi yang berbeda-beda. "Semua partai politik memiliki perhitungan masing-masing kapan bisa silaturahmi dan kapan waktu yang tepat," jelasnya.

Baca juga : Pengamat Ingatkan Elit PKB, Soal PR Besar Dalam Koalisi Indonesia Raya

Terpenting, kata dia, apa pun hasil yang didapatnya dari hasil safari politik dengan partai lain, akan dilaporkan pada Mega. Termasuk keputusan PDIP untuk membangun koalisi dengan partai manapun. 

Ketua Fraksi PDIP di DPR, Utut Adianto menjelaskan kenapa Puan belum melakukan silaturahmi politik dengan partai lain. Utut menduga, Puan sedang  melakukan pertimbangan sebelum menindaklanjuti tugas untuk bersilaturahmi dengan pimpinan partai lain. "Tentu dia sedang mengkalkulasi," kata Utut di Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin. 

Eks Wakil Ketua DPR ini yakin, sebenarnya Puan telah berkirim kabar kepada para ketua umum partai. Namun, Utut mengaku tidak mengetahui persis sejauh mana dan kapan Puan akan melakukan safari ke parpol, sebagaimana yang ditugaskan Mega. “Pasti ada alasannya, kenapa harus ke partai ini dan partai itu. Semua harus dikalkulasi,” tegasnya. 

Baca juga : Paloh Dilawan Banteng

Politisi senior PDIP Hendrawan Supratikno juga membenarkan hal tersebut. Menurutnya silaturahmi politik itu hanya tinggal mengatur jadwal yang tepat saja. Apalagi, waktu yang tersedia hingga Pilpres 2024 masih cukup panjang. "Waktu masih panjang. Jadwal pendaftaran Capres itu kan baru September 2023," kata Hendrawan, ketika dikonfirmasi tadi malam.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.