Dark/Light Mode

BP Jamsostek Salurkan Santunan Kepada Ahli Waris Pengurus RT Di Tanjung Priok

Selasa, 26 Juli 2022 13:30 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) menyalurkan santunan kepada dua ahli waris sekaligus dari pekerja yang meninggal dunia karena kecelakaan kerja.

Adapun, pekerja yang meninggal atas nama Tuki Handoyo. Diketahui, almarhum bekerja sebagai operator di AKR Corporindo sekaligus merupakan Ketua RT 003 RW 001 Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Almarhum telah menjadi peserta aktif BP Jamsostek sejak 1995.

Pekerja kedua atas nama Tamsir Samsur yang merupakan Ketua RT 001 RW 006 Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Almarhum telah menjadi peserta aktif BP Jamsostek sejak 2019. Hadir dalam penyerahan santunan Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Kelapa Gading Erfan Kurniawan, dan Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Tanjung Priok Yulia Nevi Artati.

Baca juga : ASABRI Serahkan Manfaat SRKK Kepada Ahli Waris Pilot Pesawat T-50i Golden Eagle

Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Jakarta Kelapa Gading Erfan Kurniawan mengatakan, dalam kesempatan ini ada dua hal utama yang bisa disampaikan ke masyarakat.

Pertama, karena keduanya merupakan pengurus RT, sudah seharusnya seluruh perangkat, baik itu RT maupun RW mendaftarkan dirinya menjadi peserta BP Jamsostek.

Almarhum Tuki Handoyo, kata Erfan, mendapatkan dua manfaat sekaligus, karena terdaftar sebagai peserta BP Jamsostek di perusahaan tempat dia bekerja dan sebagai pengurus RT.

"Ini menjawab keraguan bagi para pengurus RT, bahwa seluruh kegiatan mereka terproteksi, baik itu sosialnya maupun di perusahaan. Hal ini sekaligus memberikan edukasi kepada seluruh pekerja agar terhindar dari segala risiko yang ada," katanya di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (26/7).

Baca juga : Rasakan Sensasi Gunakan Kendaraan Listrik, Yuk Kunjungi PLN E Mobility Day

Kedua, kata Erfan, sebenarnya masih banyak pekerja yang belum terdaftar sebagai peserta BP Jamsostek. Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh pekerja agar segera terdaftar.

"Dengan menjadi peserta BP Jamsostek, pekerja terjamin risikonya oleh negara. Harapannya juga dapat membantu meningkatkan produktivitas kinerja," tuturnya. 

 Erfan mengakui, sebesar apapun manfaat yang diberikan, tidak dapat menggantikan kehadiran orang yang dicintai. Namun, ia meyakini santunan tersebut mampu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan dan bermanfaat untuk meneruskan kehidupan mereka.

Erfan juga mengapresiasi Wali Kota Jakarta Utara yang aktif mengajak seluruh perangkatnya untuk terdaftar dalam program jaminan sosial BP Jamsostek.

Baca juga : BP Jamsostek Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Truk Tangki Di Cibubur

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengingatkan betapa pentingnya keikutsertaan ke dalam program BP Jamsostek.

Ali mengungkapkan, untuk wilayahnya hampir 100 persen pengurus RT/RW sudah terlindungi program BP Jamsostek. Ali menegaskan, akan membantu BP Jamsostek untuk terus menggenjot jumlah kepesertaanya.

Salah satunya dengan melakukan kerja sama dengan Bank DKI untuk pembayaran iuran bisa secara auto debit.

"Di sini sudah 70 persen pengurus RT/RW ikut program BP Jamsostek. Semua masih bertahap, semoga bisa segera 100 persen," ucapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.