BREAKING NEWS
 

Lestari: Perekonomian Global Kudu Dijawab Kebijakan Ekonomi Efektif

Reporter : AHMAD LATHIF ROSYIDI
Editor : FAQIH MUBAROK
Rabu, 5 Oktober 2022 20:58 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana, Universitas Airlangga, Rudi Purwono mengungkapkan, secara global lembaga-lembaga keuangan dunia mengungkapkan pertumbuhan ekonomi dunia pada 2022 akan lebih rendah daripada 2021, dan pertumbuhan ekonomi pada 2023 akan lebih rendah daripada pertumbuhan ekonomi 2022.

Komoditas pangan dan energi, ujar Rudi, masih menjadi pengaruh utama pada perekonomian dunia. Dia memperkirakan, negara-negara di Asia Tenggara masih bisa mencatatkan inflasi yang relatif terkendali.

Baca juga : Perhutanan Sosial Nyata Pulihkan Ekonomi Rakyat Saat Pandemi

Rudi menyarankan Pemerintah untuk menjaga pasar domestik di tengah potensi daya beli masyarakat yang rendah. Dia berharap APBN tetap sehat untuk dapat menjaga daya beli masyarakat miskin dan rentan miskin, serta mendorong pertumbuhan dunia usaha.

Kepala Ekonom BCA, David Sumual berpendapat kondisi perekonomian Indonesia pada 2023 diperkirakan sangat baik. Karena, menurut David, di tengah perekonomian global yang terguncang saat ini Indonesia mendapatkan sejumlah windfall profit dari kenaikan harga beberapa komoditas.

Baca juga : Pameran Kriyanusa Kenalkan Teknik Eco Dye Pada Tekstil

Dia berharap, hasil dari windfall profit itu dimanfaatkan untuk belanja yang produktif, seperti meningkatkan kapasitas produksi manufaktur dan perdagangan di sektor usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM).

David berpendapat, kebijakan yang lebih integral antarinstitusi pemerintah sangat dibutuhkan agar mampu memanfaatkan potensi di sejumlah sektor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga : DPR Minta Polisi Perketat Penjagaan Aspol Dengan Teknologi Terkini

Financial Expert CNBC Indonesia, Olivia Louise mengungkapkan di tengah guncangan ekonomi global banyak mata uang utama dunia terdepresiasi, namun mata uang Indonesia justru menguat. "Mudah-mudahan kondisi sperti ini bisa berlanjut," ujar Olivia.

Dengan kondisi tersebut, Olivia optimistis Indonesia tetap bisa menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dengan baik. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense