Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pameran Kriyanusa Kenalkan Teknik Eco Dye Pada Tekstil

Selasa, 27 September 2022 00:02 WIB
Pameran Kriyanusa. (Foto: Ist)
Pameran Kriyanusa. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 216 peserta Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) di 34 Provinsi mengikuti Pameran Kriyanusa 2022 yang diselenggarakan oleh Dekranas.

Salah satu peserta dari Dekranasda DKI Jakarta, Eva mengatakan adanya pameran Kriyanusa 2022 ini memberikan kesempatan bagi dirinya untuk mengenalkan teknik Eco Dye pada tekstil kepada pengunjung. Pemilik "Adela Eco Dye" ini menggeluti bidang fashion dengan teknik Eco Dye sejak 2018 lalu.

Saat itu, dirinya mengaku jenuh dengan banyaknya pakaian yang menggunakan bahan-bahan kimia. Sebab menurutnya, adanya bahan tersebut dapat merusak lingkungan sekitar.

Baca juga : SKI Luncurkan Saksi Demokrasi 

"Saya dari tahun 2018 memulai jadi Jakpreneur. Selain bisnis, saya juga berbagi ilmu tentang Eco Dye ini. Saya ingin mengedukasi masyarakat bahwa dengan pewarna alami, otomatis kita bantu menjaga lingkungan," kata Eva.

Ia melanjutkan, berbagai macam tumbuhan dapat menghasilkan warna-warna alami. Seperti warna biru yang dihasilkan dari tanaman indigofera. Apabila ia menginginkan warna biru yang pekat, dirinya akan merendam kain putih sekitar 20 kali selama kurang lebih 10 hari untuk menghasilkan warna biru yang pekat.

"Pertama, kain-kain putih ini saya cuci terlebih dahulu agar terbebas dari bahan-bahan kimia. Setelah itu kita rebus selama satu jam, kita keringkan satu hari satu malam. Baru kita bisa melakukan proses Eco Dye itu. Proses dari kain putih sampai jadi kira-kira sekitar 10 hari," lanjutnya.

Baca juga : Pertina DKI Gelar Kejuaraan Tinju Amatir Di Kota Tua

Menurutnya dengan adanya pameran ini, selain meningkatkan pendapatan ekonomi. Dirinya juga dapat memberikan edukasi tentang teknik Eco Dye kepada pengunjung. Kain-kain yang ia jual juga bervariasi, antara Rp 250 ribu hingga Rp 3,5 juta.

Sementara itu, Ketua Umum Dharma Pertiwi, Diah Erwiany Trisnamurti atau kerap disapa Hetty Andika Perkasa mengatakan dengan adanya pameran Kriyanusa 2022 ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mempromosikan produk-produk kerajinan semakin dikenal oleh masyarakat. Sehingga dapat mendongkrak ekonomi masyarakat Indonesia.

"Semoga pameran ini dapat memajukan pengrajin-pengrajin di seluruh Indonesia. Sehingga diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Indonesia," tandas Hetty.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.