Dark/Light Mode

Hadiri Pertemuan Indo-Pasifik Di AS

Airlangga Serukan Ekonomi Adil Dan Ekonomi Hijau

Senin, 12 September 2022 15:55 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hadir dalam Indo-Pacific Economic Framework Ministerial Meeting (IPEF-MM).

Ini adalah ajang pertemuan tingkat menteri yang pertama diikuti oleh 14 negara mitra yang tergabung dalam Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) yang diselenggarakan di Los Angeles, Amerika Serikat pada 8-9 September lalu.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin delegasi Indonesia pada pertemuan tersebut. Di hadapan para menteri yang hadir, Menko Airlangga mengapresiasi forum kerja sama ini karena dapat menciptakan kerangka ekonomi berstandar tinggi dan inklusif di kawasan Indo-Pasifik.

Baca juga : Bertemu METI Jepang Di Acara IPEF, Airlangga Bahas Kerja Sama Ekonomi

"IPEF merupakan respons atas kondisi saat ini, dimana seluruh negara harus berkerja bersama menciptakan keseimbangan, kemakmuran, dan kesejahteraan serta pengembangan keadilan di kawasan Indo-Pasifik," tuturnya

Forum IPEF ini berfokus pada empat pilar utama yang menjadi tantangan global, antara lain perdagangan, rantai pasok, dekarbonisasi dan infrastruktur (ekonomi hijau) serta perpajakan dan anti korupsi (ekonomi adil).

Menko Airangga menyampaikan bahwa partisipasi Indonesia dalam forum IPEF memiliki manfaat yang sangat penting untuk menciptakan kerja sama dalam rangka membangun ekonomi yang berkelanjutan.

Baca juga : Hari Pelanggan, Sun Life Berikan Layanan Touch of Care Dan Promo Cashback

"Kolaborasi seluruh negara dibutuhkan agar tercipta kerja sama simbiosis mutualisme yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan juga keberlanjutan ekonomi yang lebih bersih (sustainable development)," ujar Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.

Pakar perdagangan internasional dari UGM, Riza Noer Arfani menilai, forum IPEF merupakan forum strategis dalam perimbangan ekonomi politik di kawasan Pasifik.

Ia menyatakan, Indonesia memiliki banyak manfaat dan keuntungan secara ekonomi sekaligus politik dengan berpartisipasi dalam berbagai forum kerja sama internasional di kawasan strategis ini.

Baca juga : OJK Wajibkan Pelaku Industri Gelar Edukasi

Baik terkait penguatan keseimbangan kekuatan global, baik secara ekonomi, perdagangan, sosial budaya, bahkan politik, di kawasan ini. Kawasan ini merupakan domain kekuatan ekonomi politik.

"Tak bisa dipungkiri kita masih agak menimbang apa yang diinginkan China dalam keterlibatan mereka di kawasan, terutama isu-isu high profile semacam Laut Cina Selatan. Dari sisi itu kita masih butuh perimbangan dari kekuatan lainnya di Indo Pasifik," ujar Riza.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.