Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
DPR Minta Polisi Perketat Penjagaan Aspol Dengan Teknologi Terkini
Senin, 26 September 2022 16:42 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Anggota Komisi III DPR Andi Rio Idris Padjalangi menyesalkan adanya peristiwa ledakan di Asrama Polisi (Aspol) Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (25/9). Menurutnya, Kepolisian harus lebih waspada dalam mengantisipasi peristiwa seperti ini.
"Kepolisian harus lebih berhati-hati, meskipun hanya bahan pembuat petasan. Jangan sampai hal itu terulang kembali di asrama atau tempat aparat kepolisian bertugas," kata Andi Rio, di Jakarta, Senin (26/9).
Baca juga : Dewas KPK Diminta Selidiki Oknum Yang Diduga Berhubungan Dengan Ade Yasin
Untuk itu, dia meminta ada alat pengecekan khusus di pos penjagaan di tempat aparat kepolisian bertugas. Hal itu untuk memberikan rasa aman dan nyaman personel, dan tidak ada lagi aparat kepolisian yang mengalami korban luka.
"Perkembangan teknologi harus dimanfaatkan institusi Polri sehingga dapat lebih memudahkan dan memberikan keamanan terhadap aparat kepolisian yang bertugas kedepannya," ujarnya.
Baca juga : Elite Politik Tak Perlu Bandingkan Pembangunan Di Era SBY Dengan Jokowi
Untuk masyarakat di sekitar lokasi kejadian, politisi Partai Golkar itu meminta untuk tenang dan tidak berspekulasi macam-macam. Dia tak ingin peristiwa itu menjadi bola liar dan dimanfaatkan oknum-oknum yang ingin merusak suasana keamanan dan ketertiban.
"Biarkan pihak yang berwenang memberikan informasi mengenai motif, dalam hal ini aparat penegak hukum yaitu institusi Kepolisian yang memiliki kewenangan secara resmi. Karena itu, masyarakat dapat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi," ungkap dia.
Baca juga : Mantan Wakil Presiden CAC: Regulasi Keamanan Pangan Tak Boleh Diskriminatif
Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, ledakan yang terjadi di sekitar rumah dinas Polri di Aspol Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (25/9) bersumber dari bahan baku petasan yang pernah disita polisi pada 2021.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya