BREAKING NEWS
 

Diungkap Krisdayanti

Enaknya, Anggota DPR Dapat Duit Ratusan Juta

Reporter & Editor :
APRIANTO
Rabu, 15 September 2021 07:35 WIB
Krisdayanti dalam podcast bersama politikus Akbar Faizal di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored. (Foto: YouTube)

 Sebelumnya 
“Di DPR, pendapatan dan penerimaan bisa dicek kepada sekjen. Besarannya tergantung dapil dan biaya satuan jarak dari Jakarta,” urainya.

Hal senada dikatakan Anggota DPR Fraksi PPP, Achmad Baidowi. Dia menyebut, gaji dan tunjangan di kisaran Rp 60 juta. Ia khawatir sebagian publik menganggap duit reses yang disampaikan Krisdayanti sebagai gaji anggota DPR.

Padahal, duit reses Rp 450 juta itu disalurkan anggota DPR ke masyarakat di daerah pemilihannya. Seluruh duit yang sifatnya untuk menyerap aspirasi dan kunjungan dapil akan dilaporkan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Maka itu, tak tepat jika disebut sebagai gaji.

Baca juga : Ditengah Pandemi, Smartphone Biasa Dapat Meningkatkan Produktifitas

“Kalau dana reses dan kunjungan dapil itu untuk konstituen atau masyarakat, bukan untuk pribadi. Seperti penyaluran sembako, bantuan ke masyarakat, ambulans, pengobatan, beasiswa, anak yatim,” jelas politikus yang akrab disapa Awiek.

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad juga meluruskan soal duit reses. Menurut Dasco, anggota DPR tidak menggunakan duit reses dan kunjungan dapil untuk keperluan pribadi. Adapun kegunaan duit reses dan kunjungan dapil, yakni untuk kegiatan dapil dan program-program konstituen.

“Uangnya itu untuk kegiatan di dapil. Buat gaji tim di dapil. Buat perjalanan, atau membuat kegiatan. Selama Covid-19 ya sembako kita kasih masker dan lain-lain dari uang itu,” tegas politikus Gerindra itu.

Baca juga : Menantu Nurhadi Gunakan Pelat Nomor Anggota Polri Saat Buron

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin mengaku tidak kaget dengan pernyataan Kridayanti soal pendapatan DPR. Menurut dia, angka yang diungkapkan Krisdayanti belum seberapa bagi anggota DPR.

“Itu yang resmi. Yang tidak resmi bisa lebih banyak. Gaji segitu, tapi pendapatan bisa jauh lebih banyak. Memang enak, tak ada yang bilang tak enak. Belum lagi fasilitas lainya. Dan yang lebih dahsyat lagi mereka punya power,” ulasnya.

Ujang menganggap, gaji dan tunjangan tersebut tidak sebanding dengan kinerjanya. Padahal, ekspektasi publik kepada DPR sangat tinggi. Sehingga ia berharap, para wakil rakyat bisa bekerja untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara. Bukan untuk kepentingan pribadi, kelompok, atau partai. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense