Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mahfud MD Ungkap Alasan WNA Dapat Bintang Jasa Utama

Kamis, 12 Agustus 2021 21:37 WIB
Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Mahfud MD memberi keterangan perihal tanda jasa kehormatan. (Foto: Ist)
Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Mahfud MD memberi keterangan perihal tanda jasa kehormatan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Mahfud MD menjelaskan terpilihnya Johann Georg Andreas Goldammer sebagai satu-satunya Warga Negara Asing (WNA) penerima tanda jasa kehormatan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pemberian tanda jasa kehormatan ini dilakukan hari ini, Kamis (21/8), di Istana Negara, Jakarta Pusat. Goldammer yang merupakan warga negara Jerman ini dianugerahi Bintang Jasa Utama oleh Presiden Jokowi.

"Dia banyak menjadi konsultan di bidang lingkungan hidup di Kementerian Lingkungan Hidup," ungka Mahfud MD dalam keterangannya, Kamis (12/8).

Baca juga : Startup Perikanan Ini Dapet Suntikan Dana Segar Rp 500 M

Pemberian tanda jasa kehormatan adalah agenda tahunan yang digelar jelang hari Kemerdekaan 17 Agustus. Pada HUT RI ke-76 ini, Presiden Jokowi menganugerahkan Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa kepada 335 orang atas jasanya di berbagai bidang.

Dari keterangan, Goldammer adalah ilmuwan asal Jerman di bidang kebakaran. Dia merupakan Direktur Global Monitoring Center (GFMC) Max Planck Institute for Chemistry, Freiburg University. Goldammer tercatat sebagai Professor for Fire Ecology and Fire Management di Freiburg University.

Selain Goldammer, Bintang Jasa Utama juga diberikan Jokowi pada tiga orang lain. Pertama, Ketua Umum Uni Timor Aswain (UNTAS) dan Ketua Forum Komunikasi Pejuang Timor Timur Eurico Guterres. Kedua, almarhum Rusdi Sufi, Akademisi dan pemeliharaan warisan sejarah serta budaya Aceh. Dan ketiga, Komisaris Trans Media Ishadi Soetopo Kartosapoetro.

Baca juga : KPK Tangkap Tersangka Suap RAPBD Jambi

Mahfud MD juga menjelaskan perihal Eurico menjadi salah satu penerima Bintang Jasa Utama.

"Dulu pejuang bersama NKRI. Dan ikut membangun Timor Timur sebagai bagian dari NKRI," terang Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) ini.

Eurico adalah bekas milisi Timor Timur yang prointegrasi Indonesia. Ia lahir di Viqueque, Timor pada 4 Juli 1969. Ia memilih kebangsaan Indonesia setelah Timor Timur referendum. Pada 27 November 2002, Pengadilan Negeri HAM Ad Hoc di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Eurico 10 tahun penjara. Ia dituduh melakukan pembantaian pasca-referendum dan penghancuran ibu kota Dili.

Baca juga : Mahfud Ingin Kader PSI Jadi Politisi Berintegritas

Namun 2008, Mahkamah Agung (MA) mengabulkan permohonan peninjauan kembali bekas Wakil Panglima Pasukan Pejuang Prointegrasi ini. Dia pun dibebaskan. Ia menjabat Ketua Umum Uni Timor Aswain (UNTAS), wadah resmi yang mewakili warga eks Timor Timur yang masih setia dan menetap di Indonesia, pada 2010 hingga 2019.

Eurico juga dikenal aktif di partai politik sejak 1999. Pernah gabung Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN), partai Persatuan Indonesia (Perindo), hingga terakhir join bareng Partai Gerindra pada 2021. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.