BREAKING NEWS
 

Pimpinan DPR Prihatin Peretasan Situs BSSN

Reporter : AHMAD LATHIF ROSYIDI
Editor : FAQIH MUBAROK
Senin, 25 Oktober 2021 19:08 WIB
Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Situs Pusat Malware Nasional milik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengalami peretasan berupa perubahan halaman muka atau defacement. Situs tersebut belum dapat diakses oleh publik hingga Senin (25/10) pukul 10.00 WIB dan hingga siang tadi situs Pusat Malware Nasional (Pusmanas) milik BSSN, https://pusmanas.bssn.go.id/, tidak bisa dibuka.

Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari mengutarakan keprihatinan terhadap kejadian ini. Mengingat ini adalah situs Pusat Malware Nasional milik Lembaga BSSN, garda terdepan anti-peretasan.

Baca juga : KPK Selesaikan Rangkaian Orientasi Pegawai ASN

"Saya sangat prihatin atas kejadian yang terjadi pada situs Pusat Malware Nasional (Pusmanas) milik BSSN. Ini menjadi catatan untuk kami di Komisi 1 DPR," ujar Kharis dalam keterangan persnya kepada media, Senin (25/10).

Adsense

Kharis menekankan, kondisi keamanan siber Indonesia yang lemah bukan hanya tergambar dari rentetan kasus kebocoran data penduduk yang terjadi berulang kali dalam beberapa waktu terakhir atau peretasan website milik negara.

Baca juga : Pimpin Jateng Dua Periode, Prestasi Ganjar Berderet

Menurut laman National Cyber Security Index (NCSI) pada September kemarin Indonesia berada pada peringkat 77 dari 160 negara di dunia soal keamanan siber nasional. Indonesia tercatat memiliki skor 38,96 dan angka itu jauh di bawah sejumlah negara tetangga Asia Tenggara lainnya.

"Saya harap agar segera dan terus ditingkatkan kemampuan SDM BSSN dengan ditopang infrastuktur dan teknologi yang mumpuni bagi kemanan siber Indonesia  secara terintegrasi sebagaimana tertuang dalam RPJMN 2020-2024 BSSN menjadi pengampu major project Penguatan National Security Operation Center–Security Operation Center (NSOC-SOC)," tegas Kharis.

Baca juga : Kampung Binaan Indah Kiat Sabet Penghargaan KLHK

Politikus PKS ini menyadari, wemua itu perlu didukung dengan anggaran yang maksimal. Oleh karena itu, Komisi 1 DPR RI akan terus berupaya agar BSSN yang di bebankan keamanan siber perlu daya dukung optimal.

"Sulit menuju keamanan siber yang tangguh kalau tidak ditopang anggaran yang maksimal. Oleh karena itu, saya sebagai salah satu pimpinan Komisi I DPR mendukung penuh peningkatan anggaran BSSN," tandas legislator dapil Jawa Tengah V itu. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense