RM.id Rakyat Merdeka - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengaku sama sekali tak risih, diramal lembaga survei bakal gagal menembus parliamentary threshold (PT) 4 persen. Malah, hasil survei minor itu dijadikan cambuk untuk bekerja lebih keras lagi untuk rakyat.
Direktur Propaganda dan Advokasi Publik DPP PSI, Furqan Amini M. Chan (AMC) mengatakan, seluruh hasil survei di masyarakat menjadi bahan analisa partai untuk menentukan arah kebijakan. Sekalipun bernada minor.
Baca juga : Pengamat: Serangan PSI Dongkrak Elektabilitas Anies
“Semua survei diamati dan pelajari untuk memotivasi kami terus bekerja dan hadir untuk rakyat,” ujar Furqan AMC, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Furqan yakin betul, peluang PSI lolos ke Senayan di Pemilu 2024 sangat besar. PSI bukanlah partai baru. Pada kontestasi perdananya di Pemilu 2019 justru memberikan modal yang baik dengan meraih 1,89 persen suara dan 67 legislator DPRD seluruh Indonesia.
Baca juga : PPP Pilih Fokus Menangkan Pileg
Apalagi, kata dia, legislator dari PSI ini terkenal konsisten bekerja untuk rakyat terutama dalam komitmennya melawan wabah korupsi di Indonesia. Hingga kini, tidak ada kader PSI yang terjerat tindak pidana korupsi. “Track record ini, menjadi modal baik menghadapi Pemilu 2024,” ucapnya.
Mantan aktivis 98 ini juga mengenang pernyataan Presiden Joko Widodo kala berpidato di HUT PSI Ke-7, Desember 2021. Kala itu, Sang Presiden berkeyakinan, PSI akan menjadi salah satu partai besar. Ucapan ini, cukup membuat para kader untuk terus bekerja membesarkan PSI.
Baca juga : Kmart Gandeng Kemenparekraf Bikin Wadah Emak-emak Berbisnis
“Kita ketahui Pak Jokowi berkali-kali menang dalam Pilkada dan Pilpres, tentunya intuisi beliau sangat tajam,” tutupnya.
Hal senada disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal PSI, Satia Chandra Wiguna. Aktivis Muhammadiyah ini memastikan, hasil minor survei bursa parpol menuju Pemilu 2024 menjadi cambuk bagi partai untuk semakin kerja keras untuk rakyat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.