RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai, kepolisian masih on the track dalam mengusut kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Ia yakin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih berkomitmen untuk polisi yang presisi dan akan mengungkap kasus penembakan Brigadir J secara transparan.
"Kasus masih terus diproses, mari dipantau bersama bukan menjadi hakim bersama," kata Teddy dalam keterangan tertulis, Senin (8/8).
Menurut Teddy, dalam perkara ini, belum ada yang diputuskan bersalah atau tidak bersalah. Belum ada putusan hukum. "Tapi sudah bermunculan hakim-hakim dadakan, hakim-hakim jalanan yang menilai dan memvonis melampaui kewenangan pengadilan," sesalnya.
Baca juga : Publik Masih Percayai Kinerja Polri Bongkar Kasus Brigadir J
Teddy menyebutkan adanya pembantu Presiden ikutan latah jadi hakim. Kemudian, tokoh-tokoh lainnya ikut bicara dengan gaya dan pembelaan masing-masing.
"Sudah jadi kubu-kubuan. Presiden saja hanya meminta kasus ini di usut tuntas dan transparan, tidak menilai melampaui kewenangan pemeriksaan," beber juru bicara Partai Garuda ini.
Baca juga : Pakar Nilai, Kasus Brigadir J Bukan Pembunuhan Berencana
Bila kasus ini mandek, kata Teddy, tentu sangat perlu semua pihak mendorong agar supaya kasus ini terus diproses. Tetapi diingatkannya, mendorong bukan berarti ikut campur menilai, bahkan sampai menjadi hakim.
"Tentu ini menjadi tidak normal, malah berisik, sehingga hanya memperkeruh suasana, " imbuhnya. â–
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.