Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Raih WTP 9 Kali Berturut-turut

Kapolri: Komitmen Penggunaan Keuangan Negara Secara Transparan

Selasa, 28 Juni 2022 18:41 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menerima opini WTP dari  Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I BPK RI Nyoman Adhi Suryadhnyana. (Foto: Divhumas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menerima opini WTP dari Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I BPK RI Nyoman Adhi Suryadhnyana. (Foto: Divhumas Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mabes Polri kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk yang kesembilan kalinya secara berturut-turut.

Mendapat predikat tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, hal ini merupakan wujud komitmen dari institusi Korps Bhayangkara yang selalu transparan dan akuntabel dalam menggunakan keuangan negara.

"Tentunya ini menjadi komitmen kami, untuk di tahun-tahun berikutnya. Kami akan terus berkomitmen terkait dengan pemanfaatan dan penggunaan keuangan negara secara transparan dan akuntabel serta bisa dipertanggungjawabkan," kata Sigit usai meraih predikat WTP dari BPK, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (28/6).

Baca juga : BNPP Berkomitmen Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri

Dia menekankan, dengan capaian WTP kesembilan kalinya ini, Polri akan terus mengawal seluruh kebijakan pemerintah hingga mendorong pemasukan atau peningkatan anggaran APBN, di situasi yang penuh ketidakpastian ini. "Kami akan mengawal melalui berbagai strategi tranformasi ekonomi," tutur eks Kabareskrim Polri ini.

Sigit juga menegaskan, Polri akan terus berkomitmen untuk melaksanakan seluruh rekomendasi yang diberikan oleh BPK sebagai bentuk pertanggungjawaban sebagaimana dalam aturan Undang-Undang (UU) yang berlaku.

"Sekali lagi terima kasih atas opini yang telah diberikan kepada kami. Kami akan terus melakukan perbaikan untuk tahun-tahun ke depan," ucap eks Kapolda Banten itu.

Baca juga : Top, 25 Bulan Berturut-turut Neraca Perdagangan Selalu Surplus

Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I BPK RI Nyoman Adhi Suryadhnyana menyebutkan bahwa, perolehan predikat WTP sembilan kali berturut-turut yang diterima Polri merupakan suatu prestasi dari institusi negara.

"Hasil dari pemeriksaan tersebut, saat ini kepolisian RI memperoleh predikat wajar tanpa pengecualian atau WTP dan ini adalah perolehan yang kesembilan kali berturut turut, suatu prestasi yang membanggakan. Pak Kapolri beserta seluruh jajaran, dalam melaksanakan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara secara akuntabel dan transparan," ujar Adhi.

Dia berharap, Polri dapat mempertahankan prestasi ini. Mengingat, selain melaksanakan tugas dan fungsi utamanya, Polri juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penerimaan negara. Khususnya, dari penerimaan negara bukan pajak atau PNBP bagi negara.

Baca juga : Gandeng BPKP, Bank Mandiri Layani Pengelolaan Keuangan Daerah Secara Digital

"Sehingga Kepolisian RI adalah suatu institusi yang memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan pemerintah pusat secara keseluruhan," tutup Adhi. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.