BREAKING NEWS
 

Usai Pertemuan Prabowo dengan Megawati

Kader PDIP Ingatkan Parpol Koalisi Tak Perlu Khawatir

Reporter : MUHAMMAD HUSEIN
Editor : DEDE HERMAWAN
Jumat, 26 Juli 2019 07:42 WIB
Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
“Setelah pemilu selesai dilakukan rekonsiliasi, mulai dari tingkat elite dan kemudian diikuti masyarakat,” katanya. Eva juga mengingatkan, praktek rekonsiliasi ini patut diapresiasi karena mekanisme rekonsiliasi khas Indonesia penuh simbolik.

“Pertemuan Pak Pra bowo dengan Pak Jokowi di Stasiun MRT, dilanjutkan makan siang bersama, penuh pesan simbolik,” katanya.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai pertemuan Prabowo dengan Megawati merupakan wajar. Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding mengatakan, pertemuan itu tidak akan mempengaruhi hubungan antar partai koalisi pengusung Jokowi-Ma’ruf Amin.

Baca juga : PPP: Pertemuan Prabowo-Megawati Jadi Sejarah Politik

Nasdem beberapa hari sebelumnya juga mengundang PKB, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Golkar ke DPP mereka.

Pertemuan antar ketua umum itu tidak menyertakan Megawati Soekarnoputri sebagai pimpinan tertinggi PDIP. Karding juga menyebut pertemuan yang dilakukan partai-partai politik hal biasa.

Dia mengatakan, pertemuan itu merupakan langkah-langkah yang dilakukan sebagai bagian dari penjajakan mencari persamana pendapat, persamaan paham dan sikap.

Baca juga : Wapres Berikan Penghargaan Kepala Daerah Terhebat

Bagaimana menghadapi keadaan terkini. Menurut Karding, kejadian akhir-akhir ini adalah langkah atau manuver atau sikap politik masing-masing partai menyikapi perkembangan politik pilpres.

“Bahwa sekarang ada sikap politik Nasdem bertemu dengan Pak Anies atau Bu Mega ketemu Pak Prabowo atau koalisi atau beberapa partai bertemu dengan Pak Surya Paloh sebelumnya itu langkah dan sikap masing-masing partai,” katanya.

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menilai, dinamika politik yang terjadi belakangan bukan berarti memperlihatkan adanya perpecahan dalam koalisi Jokowi.

Baca juga : Pertemuan Jokowi-Prabowo Bawa Angin Segar Untuk Investasi

Menurutnya, peristiwa politik yang terjadi belakangan hanya upaya bagi koalisi untuk bagaimana menyikapi Gerindra. Dia mengatakan, pada akhir nya PKB, PPP, Golkar dan Nasdem akan duduk bersama dengan PDIP mencapai titik final untuk menyikapi masuknya Gerindra.

Semua akan berembuk bersama bagaimana cara memperlakukan Gerindra, apakah ditolak mentah-mentah atau diakomodasi.

“Tapi yang jelas Teuku Umar dan Gondangdia merupakan sinyal bahwa politik Jokowi ke depan akan bersifat dinamis,” katanya. [MHS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense