Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Erick: Pertemuan Jokowi-Prabowo Sebuah Langkah Maju Perbedaan Politik

Sabtu, 13 Juli 2019 16:04 WIB
Jokowi (kiri) dan Prabowo (kanan) bergegas untuk naik MRT bersama di Stasiun Lebak Bulus, Sabtu (13/7). (Foto: Randy Tri Kurniawan/Rakyat Merdeka).
Jokowi (kiri) dan Prabowo (kanan) bergegas untuk naik MRT bersama di Stasiun Lebak Bulus, Sabtu (13/7). (Foto: Randy Tri Kurniawan/Rakyat Merdeka).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir mengapresiasi pertemuan Joko Widodo dengan Prabowo Subianto di jaringan Moda Raya Terpadu (MRT), Sabtu (13/7) pagi.

Menurut Erick pertemuan para pemimpin bangsa ini diharapkan meruntuhkan sekat perbedaan politik yang selama periode kampanye hingga pelaksanaan gugatan MK, telah membelenggu sendi-sendi bangsa.

Baca juga : Pramono Anung: Pertemuan Jokowi-Prabowo Tak Syaratkan Apa Pun

"Pertemuan ini menjadi langkah maju kedewasaan politik rakyat Indonesia. Para pemimpin yang kita hormati, Pak Jokowi dan Pak Prabowo telah melihatkan jiwa kesatria untuk merangkul kembali seluruh elemen bangsa demi terciptanya Indonesia yang maju," kata Erick Thohir, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (13/7).

Erick menyatakan, program pembangunan yang ditawarkan Jokowi maupun Prabowo mempunyai satu landasan yang sama, yakni membangun manusia Indonesia yang andal, sejahtera, berdaulat dan mandiri. Tanpa sekat, roda kehidupan bernegara dan berbangsa dapat kembali bergulir kencang mengejar ketertinggalan, sekaligus meningkatkan derajat rakyat di segala bidang.

Baca juga : Golkar : Pertemuan Jokowi dan Prabowo Tunjukkan Demokrasi Indonesia yang Matang

Berbagai program pembangunan untuk mencapai cita-cita luhur para pendiri bangsa mustahil tercapai, tanpa adanya rekonsiliasi dan kolaborasi di antara para pemimpin bangsa.

"Tidak ada lagi cebong, tidak ada lagi kampret. Tidak ada lagi 01 atau 02. Saya kira pesan inilah yang ingin disampaikan para pemimpin kita. Tidak ada lagi perbedaan karena kita satu bangsa dan tanah air Indonesia," ujar Erick.

Baca juga : Eratkan Persatuan Indonesia, PDIP Puji Pertemuan Jokowi-Prabowo

Ke depan, Erick mengimbau seluruh elemen bangsa bisa mengikuti langkah Jokowi-Prabowo untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan, baik sebagai bagian dari pemerintahan maupun oposisi.

"Untuk menciptakan iklim pembangunan yang sehat, kita butuh kerja sama dan di sisi lain juga perlu fungsi check and balance. Peran inilah yang kita butuhkan dari Pak Prabowo," pungkas Erick. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.