RM.id Rakyat Merdeka - Kasus “pagar makan tanaman” sudah sangat memprihatinkan. Hampir semua lembaga sudah terkontaminasi.
Sekarang, institusi Polri yang sedang jadi sorotan. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sedang berusaha menetralisir kontaminasi itu.
Kita berharap, langkah Kapolri bisa konsisten dan berkesinambungan. Langkah-langkah berani seperti inilah yang kita harapkan dari institusi lain yang juga sedang menghadapi persoalan citra.
Baca juga : Sapi Kita Di Senat Australia
Di lembaga kejaksaan misalnya, sempat heboh dengan kasus Jaksa Pinangki Sirna Malasari. Dia menjadi tersangka kasus korupsi pengurusan fatwa bebas pengusaha Djoko Tjandra di Mahkamah Agung. Kasus ini sempat menyeret banyak nama.
Mahkamah Agung (MA) juga sempat dipertanyakan dan disorot karena kiprahnya dalam mengurangi vonis beberapa kasus.
Komisi Peemberantasan Korupsi (KPK) juga demikian. Beberapa survei menyebut bahwa citra KPK mengalami kemerosotan tajam.
Baca juga : Perang Di Sana Perang Di Sini
Terakhir, komisioner KPK Lili Pintauli Siregar mengundurkan diri. Dia terseret beberapa kasus. Kasus ini membuat marwah KPK kian terdegradasi.
Kasus “pagar makan tanaman” di berbagai lembaga menunjukkan bahwa bangsa ini sedang tidak baik-baik saja.
Mereka yang seharusnya menunjukkan sikap lebih baik, lebih sederhana, lebih segala-galanya dibanding rakyat, justru bersikap sebaliknya.
Baca juga : 2024 Harus Plus-plus
Secara langsung ini memberi pelajaran buruk kepada rakyat: “mereka yang seharusnya menjaga hukum kok malah melanggar hukum”. Ada sikap permissive yang membuat tatanan hukum dan sosial menjadi sangat longgar serta “serba boleh”.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.