Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Alarm Korupsi Kian Nyaring

Kamis, 28 Juli 2022 06:39 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Di medsos dan pemberitaan, statusnya banyak. Yang disebut biasanya empat: Kader PDI Perjuangan, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Bendahara Umum PBNU. Satu lagi, Bupati Tanah Bumbu, Kalsel, dua periode.

Yang jarang disebut, jabatannya sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) periode 2015–2020.

Status yang banyak itu bisa dirangkum menjadi satu: tersangka kasus korupsi. Ya, dia Mardani Maming yang Senin (25/7) lalu dijemput paksa KPK di apartemennya, tapi tidak ketemu.

Baca juga : Harga-harga Kian Mencekik

Selasa (26/7) KPK resmi memasukkan Mardani dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buron. Sehari kemudian, Rabu kemarin, sidang pra peradilan Maming ditolak. Dia tetap menjadi tersangka KPK.

Mardani Maming sebenarnya pemuda berprestasi. Usianya 40 tahun. Dia memenangi Pilkada dan menjadi bupati di usia 29 tahun. Berbagai penghargaan diraihnya dari banyak lembaga.

Kasus Maming ini menjadi pukulan telak bagi bangsa ini. Karena, korupsi masih merajalela. Dilakukan oleh politisi sukses. Berprestasi. Kepala daerah. Punya banyak jabatan penting di berbagai lembaga. Masih muda pula.

Baca juga : Koalisi Dan 3 Pasangan Capres

Mardani memang bukan yang termuda. Rekor tahanan KPK termuda dipegang Nur Afifah Balqis. Dia menjabat Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Balikpapan. Usianya 24 tahun.

Korupsi yang tak kunjung melandai mestinya membuat bangsa ini berada di level alarm ternyaring. Membuat risih dan terusik. Statusnya, sudah keprihatinan level tertinggi.

Tapi sayangnya, pemberantasan korupsi masih perlu perjuangan ekstra-keras. Pemberantasan korupsi masih menjadi bahan pidato.

Baca juga : "Lampu Merah Cibubur, Indonesia"

Tidak sedikit politisi yang justru tersangkut korupsi mengampanyekan anti korupsi. Tidak satunya kata dan perbuatan ini menjadikan korupsi menjadi samar. Sulit lagi dibedakan mana hitam mana putih. Pemberantasan korupsi seperti berada di lorong kegelapan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.