Dark/Light Mode

Perang Di Sana Perang Di Sini

Kamis, 4 Agustus 2022 06:39 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Perang Rusia-Ukraina belum selesai, sekarang ada lagi ketegangan Amerika Serikat vs China. Kendati sangat tegang, sepertinya tidak akan terjadi perang. Paling tidak, sejauh ini terlihat baru sebatas “gertakan”.

China memang sudah mengerahkan kekuatan perangnya mendekati Taiwan, tapi belum muncul tanda-tanda serius akan ada serangan seperti Rusia menyerang Ukraina.

Baca juga : 2024 Harus Plus-plus

Kalau benar-benar terjadi perang, gawat. Dunia tambah menderita. Apalagi dampak perang Rusia-Ukraina masih sangat terasa di Indonesia: harga-harga naik. Salah satunya, yang berbahan baku gandum. Dua contoh saja, mie instan dan biskuit, harganya melambung.

Penyebab ketegangan AS-China, Nancy Pelosi, sudah meninggalkan Taiwan, kemarin. Ketua DPR AS berusia 82 tahun itu melakukan kunjungan kerja ke Taiwan yang memicu amarah China.

Baca juga : Tuntaskan, Jangan Diwariskan

Selama ini, China menganggap Taiwan sebagai provinsinya. Bukan negara. Kunjungan Pelosi, yang secara terang-terangan mendukung demokratisasi di Taiwan, seperti menampar China. Demokratisasi adalah benih bagi kemerdekaan. Ini yang dikhawatirkan China.

Menariknya, di tengah ketegangan itu, Indonesia dan Amerika Serikat menggelar latihan perang besar-besaran yang dimulai 1 Agustus 2022.

Baca juga : Alarm Korupsi Kian Nyaring

Sekitar 4.000 tentara AS dan Indonesia bergabung bersama pasukan dari Australia, Singapura dan Jepang, yang juga berpartisipasi untuk pertama kalinya. Latihan bertajuk “Super Garuda Shield” ini akan berlangsung selama dua minggu.

“Ini benar-benar hanya Latihan militer. Tidak mengancam pihak mana pun,” kata Mayor Jenderal Stephen Smith, komandan pasukan AS dalam latihan ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.