Dark/Light Mode

Harga-harga Kian Mencekik

Selasa, 26 Juli 2022 06:39 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Ini kabar gembira yang datangnya agak telat. Ketika harga-harga di Indonesia sudah naik, Rusia dan Ukraina baru menyepakati pembukaan kembali Pelabuhan Laut Hitam Ukraina.

Kesepakatan yang ditengahi PBB dan Turki itu dicapai Jumat (22/7) lalu. Pembicaraannya berlangsung hampir dua bulan. Untuk acara penandatangan itu, Rusia dan Ukraina, masing-masing mengirim menteri pertahanan dan infrastruktur mereka ke Istanbul.

Apa hubungan Pelabuhan di Ukraina itu dengan Indonesia? Karena, produk biji-bijian, seperti gandum, diekspor ke seluruh dunia, termasuk ke Indonesia, dari pelabuhan itu. Ukraina adalah pengekspor besar gandum di dunia.

Baca juga : Koalisi Dan 3 Pasangan Capres

Sayangnya, harga-harga di Indonesia sudah telanjur naik, termasuk yang berbahan baku gandum, seperti mie instan.

Ucok, salah seorang pemilik warung di Kebayoran Lama menyebut, mie instan yang sebelumnya dia jual Rp 3.000 per bungkus, sekarang naik menjadi Rp 3.500. Kenaikan ini sudah berlangsung sebulan.

“Supaya tidak terlalu membebani pembeli, saya jual Rp 6.500 untuk dua bungkus,” kata Ucok yang berjualan bersama istrinya.

Baca juga : "Lampu Merah Cibubur, Indonesia"

Yang paling drastis, sebutnya, terigu. Dari Rp 7.500 menjadi Rp 10.000. Biskuit rasa coklat, yang biasa dikonsumsi anak-anak, sekarang naik menjadi Rp 1.500. Sebelumnya, dijual Rp 1.000 per bungkus.

Itu hanya tiga produk. Belum kebutuhan pokok lainnya, seperti minyak, gas, beras, cabe, dan banyak lagi, yang harganya juga melambung tinggi. Tentu saja, ini menambah beban rakyat.

Mie instan misalnya, sekarang sudah menjadi makanan sehari-hari masyarakat Indonesia. Banyak yang bergantung kepada mie yang memiliki aneka rasa ini.

Baca juga : Kasus Papua, Sampai Kapan?

Data Instantnoodles menyebutkan, konsumsi mie instan Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Tahun 2021, konsumsi mie Indonesia mencapai 13,27 miliar bungkus. Kenaikan ini hampir lima persen dibanding tahun sebelumnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.