Sebelumnya
Padahal, berapa banyak energi yang sudah terbuang untuk membicarakan jalan-jalan rusak tersebut. Seluruh In donesia heboh. Nama Lampung langsung melejit.
Kasus jalan rusak hanya satu contoh. Kasus-kasus seperti Ferdy Sambo, mega skandal Asabri, kasus Jiwasraya, narkoba yang melibatkan pejabat tinggi, kasus lingkungan yang rusak, atau kasus E-KTP, juga sempat menyita perhatian nasional.
Baca juga : Bersanding Untuk Bertanding?
Yang agak baru, ada kasus transaksi Rp 349 triliun yang dikaitkan dengan Kementerian Keuangan. Kasus-kasus besar lainnya, yang jumlahnya tak sedikit, juga tak kalah hebohnya.
Dari sekian banyak kasus tersebut selalu menghasilkan dua kalimat. Pertama, mari kita jadikan kasus ini sebagai momentum untuk melakukan perbaikan. Kedua, kita ambil hikmahnya.
Baca juga : Mimpi SBY Dan Jelly Bean
Dua harapan bijak itu tentu saja membutuhkan langkah lanjutan yang cepat, jelas serta sistemik. Harus ada kemauan kuat serta arahan dan peta jalan yang jelas, serta evaluasi yang serius.
Tapi, apa yang terjadi? Setelah heboh luar biasa yang menyita energi serta perhatian publik, kasus-kasus ter sebut sepertinya meredup, perlahanlahan menjauh sebelum akhirnya menghilang.
Baca juga : Takut Asetnya Dirampas
Mempertahankan satu isu kemudian mengubahnya menjadi sebuah perbaikan, memang bukan pekerjaan mudah di negeri yang gampang silau dengan isu-isu baru yang terkadang mengecoh.
Harapan kita, bangsa ini tidak hanya disuguhi sekadar “hiburan politik” tapi juga bisa menikmati hasil dari politainment tersebut. Rakyat butuh yang konkret-konkret saja.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.