Dark/Light Mode
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
RM.id Rakyat Merdeka - Ketiga bakal Capres semuanya masih jomblo. Belum punya bakal Cawapres. Banyak nama sudah disebut. Beberapa di antaranya masuk “kandidat jadi”. Calon kuat. Namun, kepastiannya akan terlihat ketika mereka melangkah masuk ke kantor KPU untuk mendaftar.
Kontes Cawapres untuk Pilpres 2024 memang paling dinamis dibanding Pilpres sebelumnya. Selain ketua umum partai, beberapa petinggi negara juga tampaknya punya harapan dan gambaran sendiri untuk posisi Cawapres.
Baca juga : Mimpi SBY Dan Jelly Bean
Selain itu, masih ada kelompok penekan, terutama para pengusaha besar, yang juga punya preferensi sendiri. Kepentingan mereka terutama bisnis.
Faktor lain kenapa posisi wapres menjadi menarik, karena wapres 2024 - 2029 sepertinya tidak akan menjadi sekadar ban serep, seperti wapres-wapres sebelumnya.
Baca juga : Takut Asetnya Dirampas
Ini “dilema” yang menarik. Karena di satu sisi, dalam jangka pendek, ada taktik pemenangan sehingga harus memilih wapres terbaik.
Namun, di sisi lain, wapres terbaik tersebut, dalam jangka panjang, berpotensi menjadi pesaing untuk Pilpres 2029-2034, kalau presidennya ingin maju lagi di periode kedua.
Baca juga : Lari Kencang Setelah Endemi
Contoh seperti itu, banyak terjadi dalam percaturan politik daerah atau pilkada, dimana kepala daerah dan wakilnya berpisah di tengah jalan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.