Sebelumnya
Terakhir adalah Putu Wiradamungga yang tampil di London, 2012. Padahal sebelum itu, judo Indonesia aktif mengirim wakil, di antaranya Krisna Bayu yang turun di tiga Olimpiade (Atlanta-1996, Sydney-2000, dan Athena-2004).
Demi mencapai ambisi tersebut, Maruli mengaku akan menggerakkan lagi turnamen-turnamen berskala nasional demi menjaring bibit terbaik judo Indonesia.
Dalam waktu dekat, PJSI rencananya akan mengadakan Wismoyo Cup, Kartika Cup, dan Kapolri Cup yang menjadi rangkaian seleksi atlet-atlet judo.
Baca juga : Presidensi G20, Pemerintah Bakal Gandeng Komunitas Media Nasional Dan Internasional
PB PJSI, kata Maruli, bakal menerapkan sistem pemusatan latihan tersentralisasi yg berjenjang dengan mengaktifkan kembali Padepokan Judo Indonesia (PJI) di Ciloto, Puncak, Jawa Barat.
Saat ini, PJSI tengah aktif berkomunikasi dengan federasi judo Korea dan Jepang untuk mendapatkan pelatih terbaik yang bisa mengantarkan atlet-atlet Indonesia berjaya di kancah dunia.
“Saya mengaktifkan pelatnas berlapis mulai dari kadet (di bawah 16 tahun), junior (16-19 tahun), dan senior. Pembinaan berjenjang ini kami harapkan dapat menghasilkan prestasi jangka panjang, tak sebatas menyongsong Paris 2024 tetapi juga Los Angeles 2028 dan Brisbane 2032,” terang Maruli.
Baca juga : Ketum PBSI: Verawaty Berjasa Angkat Prestasi Bulutangkis Ke Pentas Internasional
Program ini sejalan dengan misi DBON yang ingin meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di level Olimpiade.
"Tahun ini judo belum masuk dalam DBON, tetapi setiap tahun Kemenpora melakukan evaluasi cabor dan kami berharap judo bisa menjadi bagian dalam rencana besar pemerintah untuk menggapai sukses tersebut," ujar Maruli.
Selain menyiapkan atlet untuk lolos ke Olimpiade Paris, PB PJSI juga bakal bersiap menghadapi sejumlah agenda kalender 2022, yakni SEA Games Hanoi dan Asian Games Hangzhou. [WUR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.