BREAKING NEWS
 

Menpora-Kapolri Bakal Investigasi Tragedi Kanjuruhan

Reporter & Editor :
SAIFUL BAHRI
Minggu, 2 Oktober 2022 12:12 WIB
Menpora Zainudin Amali. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyampaikan duka cita yang mendalam atas tewasnya 129 orang akibat kerusuhan usai pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang. 

"Pemerintah secara umum dan khususnya Bapak Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa duka yang mendalam atas tragedi kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang pada tanggal 1 Oktober 2022. Pada keluarga yang ditinggalkan  supaya diberi kekuatan dan ketabahan oleh Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa dalam menerima  musibah ini," kata Menpora Amali dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (2/10). 

Baca juga : BRI Sampaikan Belasungkawa Kepada Korban & Sesalkan Insiden Kerusuhan Di Stadion Kanjuruhan

Menpora Amali mengatakan, kejadian itu sangat memprihatinkan dan mengecewakan. Pasalnya, peristiwa itu terjadi di tengah- tengah upaya Indonesia yang sedang membangun sepakbola nasional dan ternodai akibat kejadian ini. 

Adsense

"Bapak Presiden telah memberikan arahan melalui Mensesneg kepada Menpora dan Kapolri untuk segera menginvestigasi secara serius kejadian ini dan mengusut tuntas apa yang menjadi penyebab terjadinya kerusuhan ini," ujar Menpora Amali. 

Baca juga : Percepat Identifikasi Korban Tragedi Kanjuruhan, Polri Kerahkan Tim DVI

Selain itu, lanjutnya, Presiden Jokowi memberi arahan kepada Menpora, Ketum PSSI dan Kapolri agar segera ke Malang untuk melihat kondisi korban yang sedang dirawat di rumah sakit serta bertakziah kepada keluarga korban yang meninggal. 

"Menindaklanjuti arahan tersebut, saya segera berkoordinasi dengan Kapolri dan Ketum PSSI untuk segera mengambil langkah penanganan secara  cepat dan tepat," katanya. 

Baca juga : Tegas, Jokowi Minta Kapolri Segera Investigasi Tragedi Kanjuruhan

Menpora Amali berharap dilakukan evaluasi secara menyeluruh pelaksanaan pertandingan sepakbola, baik kompetisi maupun turnamen agar tragedi di Kanjuruhan ini tidak terulang lagi di masa depan. 

"Kita jadikan tragedi ini sebagai pelajaran berharga yang memilukan kita semua dan harus menjadi yang terakhir. Kepada mereka yang harus bertanggungjawab tentu harus bisa mempertanggungjawabkan sesuai aturan yang berlaku, baik itu aturan FIFA, aturan  PSSI dan aturan-aturan lainnya yang berlaku di negara ini. Setelah saya dan Kapolri serta Ketum PSSI tiba di  Malang akan segera menginformasikan perkembangan berikutnya." jelasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense