BREAKING NEWS
 

Berduka Atas Tragedi Kanjuruhan

Petrokimia Gresik Bersama 4 Besar Peserta PGFC 2022 Sepakat Tak Lanjutkan Pertandingan

Reporter : AHMAD LATHIF ROSYIDI
Editor : OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Senin, 3 Oktober 2022 15:15 WIB
Petrokimia Gresik. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai bentuk belasungkawa atas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Petrokimia Gresik bersama empat besar peserta Petrokimia Gresik Futsal Championship (PGFC) 2022 sepakat untuk tidak melanjutkan pertandingan.

Seluruh pemain maupun suporter yang telah hadir di SOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur mengheningkan cipta dan mengenakan pita hitam di lengan kiri sebagai bentuk duka cita.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo memberikan apresiasi kepada seluruh tim yang sepakat tidak melanjutkan pertandingan. Menurutnya, ini merupakan implementasi dari semangat olimpisme yang berhasil ditanam pada setiap pemain dan suporter.

Baca juga : Soroti Tragedi Kanjuruhan, PAN Minta Penyelenggaraan Sepakbola Nasional Dievaluasi

“Keberhasilan PGFC tidak sebatas mencetak atlet-atlet berprestasi. Tapi juga membangun semangat olimpisme, yaitu bersikap sportif, saling menghargai, saling menghormati, menciptakan kegiatan-kegiatan yang dapat membangun perdamaian dunia. Sepak bola dan futsal harus menjadi pemersatu,” ujar Dwi Satriyo, Senin (3/10).

Ia menambahkan, Petrokimia Gresik, bersama dengan seluruh peserta dan supporter PGFC 2022 turut berbelasungkawa dan menyampaikan duka yang mendalam atas korban dari insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang. Ia berharap, insiden ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk bisa lebih baik lagi. 

Senada, Ketua Umum PSSI Kabupaten Gresik, Rofiq mengapresiasi atas empati yang diberikan Petrokimia Gresik beserta para pemain PGFC, yang kemudian melahirkan juara bersama.

Baca juga : PSSI Setop Pertandingan Liga 1 Selama Sepekan

“Pelaksanaan event ini sukses. Poin pentingnya adalah empati atas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang. Saya berharap, kejadian di Kanjuruhan itu benar-benar yang terakhir. Satu nyawa tidak bisa ditukar dengan cabang olahraga apapun,“ ujarnya.

Adsense

Sedangkan Wakil Ketua Umum (Waketum) 4 Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gresik, Mindo Siahaan yang turut hadir dalam closing PGFC 2022 menilai kesepakatan ini tepat. Apalagi kejadiannya berada di Jawa Timur.

“Semua pasti ada hikmahnya. Tapi ini tidak boleh mengendorkan semangat sepak bola dan futsal di Indonesia, khususnya di Jawa Timur dan Gresik, “ ujarnya.

Baca juga : Ketum PAN Berduka Atas Tragedi Kanjuruhan, Kecam Penggunaan Gas Air Mata

Petrokimia Gresik sendiri telah empat kali menggelar PGFC sejak tahun 2014 hingga 2017, dan tahun ini di momen golden anniversary Petrokimia Gresik, PGFC ke-5 kembali dihadirkan untuk memperbanyak sarana bagi talenta futsal dalam meraih prestasi.

Sedangkan, Kapten Tim Futsal SMA Negeri 1 Gresik, Muhammad Iqbal mengaku pihaknya sepakat menerapkan kemenangan bersama.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense