Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Baladhika Karya: Munas Golkar Diperlukan untuk Segarkan Mesin Partai

Senin, 24 Juni 2019 19:04 WIB
Nofel Saleh Hilabi (Foto: Istimewa)
Nofel Saleh Hilabi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Baladhika Karya, salah satu Organisasi pendiri partai Golkar bersama SOKSI,  mendukung Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar digelar tahun ini. Baladhika Karya memandang, hal itu merupakan kelanjutan dari Munas 2014 dan keputusan Munas Luar Biasa (Munaslub) 2017.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (Depipus) Baladhika Karya Nofel Saleh Hilabi mengatakan, pada dalam sidang paripurna Munaslub Partai Golkar 2017 memutuskan, masa jabatan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga 2019.

“Sesuai dengan AD/ART Partai Golkar, Musyawarah Nasional dilakukan setiap 5 tahun sekali. Itu sesuai dengan periode Ketua Umum yakni 5 tahun. Dorongan dari bawah untuk digelar Munas sudah kuat,” kata Nofel, di Jakarta, Senin (24/6).

Baca juga : Ferdinand Hutahaean : Sekjen Gerakkan Mesin Partai

Menurutnya, Munas diperlukan untuk menyegarkan mesin partai dalam mendukung pemerintahan Presiden Jokowi diperiode kedua. Penyegaran itu untuk memunculkan kader-kader muda potensial. Dia pun mengajak kader Golkar untuk menghormati konstitusi partai.

Menurutnya, dorongan mengadakan Munas Luar Biasa tidak memiliki dasar yang kuat. Dia pun menilai desakan itu mengganggu soliditas partai yang baru saja melewati proses pemilihan umum.  

"Organisasi Partai Golkar itu seperti keluarga. Tokoh-tokoh yang akan maju sebagai Calon Ketua Umum pun orang-orang hebat yang saling bersahabat. Karena itulah, munaslub tidak sesuai konstitusi partai dan berpotensi menimbulkan perpecahan,” tegasnya.

Baca juga : Ada Honor Tambahan Untuk Menteri Lukman, Saat Isi Materi di Jatim

Saat ini, ada dua nama yang diprediksi akan bertarung dalam perebutan kursi Ketua Umum Golkar pada Munas yang akan diselenggarakan pada Desember mendatang. Dua nama yang dimaksud adalah Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPR yang juga politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo.

Bambang mengaku sudah melakukan safari politik ke para senior terkait rencana dirinya maju sebagai calon Ketua Umum Golkar. Bamsoet, ssapan Bambang, mengaku mendapatkan tanggapan positif dari para senior partai. "Ada beberapa bertemu dengan beberapa senior, tanggapannya positif ya," katanya, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/6).

Menurut Bamsoet, para senior Golkar memang mendorong para kader agar maju sebagai caketum. Karena itu, dia mengatakan makin yakin untuk maju sebagai caketum Golkar.

Baca juga : Ini Yang Harus Dilakukan Setelah Mobil Dibawa Mudik

"Mereka menginginkan sebanyak-banyaknya kader yang mencalonkan diri. Karena semakin banyak kader yang mencalonkan diri dalam kontestasi, menunjukkan partai ini kaderisasi di partai ini berjalan dengan baik," sebutnya.

Namun, Bamsoet akan menunggu hingga proses persidangan Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) selesai. Dia tidak mau membuat gaduh.

"Tinggal menunggu tanggal 28 Juni nanti, karena saya berusaha menjaga tidak terjadi banyak kegaduhan sampai nanti tanggal 28 ditetapkan Pak Jokowi sebagai presiden terpilih 2019-2024," kata Bamsoet. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.