Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Noer Fajrieansyah, mengecam penyerangan terhadap Menko Polhukam, Wiranto, di Pandeglang Banten, Kamis (10/10). Noer Fajrieansyah menegaskan, tidak ada alasan apapun yang bisa membenarkan penyerangan tersebut. Pelaku penyerangan harus ditindak tegas dan mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatan serta motif dari aksinya.
"Tidak ada alasan yang dapat membenarkan serangan terhadap Menko Polhukam, Wiranto. Kami, KNPI, sangat mengecam aksi yang membuat Wiranto mengalami luka tusukan," kata Noer Fajrieansyah, di Jakarta, Kamis (10/10/2019).
Baca juga : Ketua MPR Kecam Keras Penusukan Wiranto
KNPI, kata Fajrie, sangat mendesak pihak Kepolisian mengusut tuntas motif penyerangan tersebut. Menurutnya, aksi penyerangan tersebut kemungkinan berkaitan dengan surat ancaman pada Wiranto dan sejumlah pejabat.
Ancaman dimaksud sempat disampaikan Wiranto saat jumpa pers di Media Center Kemenko Polhukam pada 28 Mei 2019. Dalam jumpa pers tersebut, Wiranto menyebut ada ancaman pembunuhan terhadap empat pejabat negara. Dari empat itu, dirinya merupakan salah satu target ancaman.
Baca juga : Pemerintah Perpanjang Kerja Sama Pengembangan KEK Dengan Kadin
"Kami mendesak pihak kepolisian segera mengusut motif serangan. Kemungkinan aksi tersebut berkaitan dengan ancaman yang diterima Wiranto," jelas Fajrie.
"Kami berharap Wiranto segera pulih dan kembali beraktivitas," lanjut Fajrie. [KAL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya