Dark/Light Mode

Demo Ricuh di Depan Gedung DPR, Stasiun Palmerah Ditutup Sementara

Senin, 30 September 2019 19:04 WIB
Stasiun Palmerah. (Foto: Istimewa).
Stasiun Palmerah. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Demo yang berujung ricuh di sekitar Gedung DPR,  Senin (30/9) menyebabkan operasional Kereta Rangkaian Listrik (KRL) Commuter Line yang melintas menuju dan dari Stasiun Tanah Abang tidak dapat dilakukan.

"Ditetapkan mulai pukul 16.40 WIB sejumlah perjalanan kereta dari arah Tanah Abang dan sebaliknya belum dapat melalui lintas Palmerah.

Baca juga : Antisipasi Demo, Polda Alihkan Arus Lalin di Sekitar Gedung DPR, Ini Rutenya

Operasional perjalanan kereta tidak dapat dilakukan karena pada perlintasan pejompongan dan perlintasan arah Stasiun kebayoran terdapat kerumunan masyarakat dengan situasi yang tidak kondusif," kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunnisa dalam keterangannya, Senin (30/9).

Sementara perjalanan kereta dari Maja/Serpong/Rangkasbitung menuju Tanah Abang hanya dapat dilakukan dari Stasiun Kebayoran dan sebaliknya.

Baca juga : UU Sistem Budi Daya Pertanian Tingkatkan Peran Petani dalam Pembangunan

Perjalanan Kereta dari Stasiun Tanah Abang masih dibatalkan sementara. PT KAI daop 1 Jakarta menempatkan hingga 80 petugas pengamanan di lapangan untuk mengamankan jalur rel.

Selain itu dilakukan prasarana stasiun serta melakukan pemantauan keamanan jalur kereta api dengan berkordinasi bersama petugas aparat kepolisian di lokasi.

Baca juga : Ricuh di DPR, Motor Wartawan Okezone Dibakar

 "Warga yang akan menuju area lintas barat seperti Serpong/Maja/Rangkasbitung dan tetap ingin menggunakan kereta diimbau untuk langsung menuju Stasiun Kebayoran atau dapat menggunakan moda transportasi lainnya," ujar Eva.

Eva juga menjelaskan, untuk keselamatan dan keamanan perjalanan kereta serta para pengguna jasa, Kepala Daerah Operasi 1 Jakarta memutuskan untuk tidak melakukan operasional pelayanan penumpang sementara di Stasiun Palmerah. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.