Dark/Light Mode

Top, UIN Bandung Sudah Punya 6 Paten

Sabtu, 6 April 2019 21:39 WIB
Gedung UIN Sunan Gunung Djati Bandung (Foto: Dok. Humas UIN Bandung)
Gedung UIN Sunan Gunung Djati Bandung (Foto: Dok. Humas UIN Bandung)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perguruan Tinggi melakukan berbagai upaya untuk daya saing Indonesia. Salah satunya, peningkatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di didang paten. 

Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung terus berupaya mendapatkan paten di berbagai bidang. “Kami sambut kebijakan nasional terkait agenda peningkatan paten. Kami memiliki skema penelitian dengan keluaran potensi paten," ujar Rektor UIN SGD Bandung Prof Mahmud dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu (6/4).

Baca juga : NTB Sudah Pulih, Yuk Wisata Lagi Ke Sana

UIN SGD Bandung, sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di bawah pembinaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama (Kemenag) telah berhasil memperoleh enam paten. Paten UIN SGD teregistrasi pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkum HAM. “Alhamdulillah. Selamat untuk kemajuan UIN Bandung," ucap Direktur Diktis Ditjen Pendidikan Islam Kemenag Prof Arskal Salim GP.

Keenam paten tersebut adalah pembuatan material grafit berbasis serat kapas gossypium, kombinasi kedelai hitam dan ubi jalar ungu untuk meningkatkan kualitas sperma pada tikus model diabetes melitus tipe 2, bunyi interdental fricative voiceless dalam tabel international phonetic alphabets, pop-pp book (buku timbul) matematika, detoksifikasi melalui fermentasi oleh aspergilus niger, dan kefir kolostrum.

Baca juga : Nawacita Sudah Terbukti Di Perbatasan

Kepala Pusat Penelitian dan PenerbitanLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIN SGD Bandung Wahyudin Darmalaksana menjelaskan, paten ini juga otomatis akan teregistrasi di ASEAN Pataent Scope dan World Intellectual Property Organization (WIPO).

“Paten merupakan bentuk pengakuan di tingkat nasional, regional, dan internasional. Di sinilah daya saing perguruan tinggi,” tegasnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.