Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Darah Muntahan Iqlima Kim Terlalu Merah, Perlu Dites Kepastiannya

Selasa, 17 Mei 2022 23:31 WIB
Iqlima Kim (Foto: Instagram Iqlima)
Iqlima Kim (Foto: Instagram Iqlima)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan asisten pribadi (aspri) pengacara kondang Hotman Paris, Iqlima Kim, sempat bikin heboh karena diduga kena santet. Dugaan ini muncul setelah Iqlima membuat sebuah instastory Instagram terkait darah yang keluar dari hidung dan mulutnya.

Setelah jadi berita heboh Iqlima pun membuat klarifikasi. Dia mengaku tidak pernah menyebut kena santet.

Baca juga : TNI & Telkom Komit Perkuat Kedaulatan NKRI

“Aku nggak pernah bilang disantet, please. Aku bilang nonmedis,” kata Iqlima, dalam instastory, dengan memperlihatkan tangkapan layar media online yang menyebut dirinya kena santet.

Ahli medis dr Erfen Gustiawan Suwangto dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Atma Jaya menjelaskan, bercak darah dan gumpalan darah yang keluar dari mulut Iqlima agak janggal. Terlalu merah. "Sekilas sih sepertinya terlalu merah," ujarnya, melalui surat elektronik, Selasa (17/5).

Baca juga : Puluhan Ribu Pengunjung Menyemut Di Kebon Binatang Ragunan

Namun, untuk memastikan darah atau bukan, harus dilakukan pengetesan. "Lagipula, dengan pendarahan seperti itu, sudah seharusnya masuk rumah sakit. Mimisan juga maksimal 10 menit, kalau tidak berhenti harusnya ke rumah sakit karena kedaruratan,” ujarnya.

Soal berita adanya belatung dalam muntahan darah Iqlima, Erfen memberi penjelasan secara ilmiah. “Belatung secara sains hanya muncul jika ada bagian tubuh yang mengalami pembusukan," terangnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.