Dark/Light Mode

Sonia Fergina Citra

Teman Sekamar Jadi Miss Universe

Selasa, 18 Desember 2018 15:00 WIB
Miss Universe Indonesia, Sonia Fergina Citra dan Miss Universe Filipina, Catriona Elisa Magnayon Gray. (Foto : IG @soniafergina)
Miss Universe Indonesia, Sonia Fergina Citra dan Miss Universe Filipina, Catriona Elisa Magnayon Gray. (Foto : IG @soniafergina)

RM.id  Rakyat Merdeka - Curhatan Catriona saat bekerja di wilayah kumuh di Tondo, Manila, memukau para juri. Selain model dan penyanyi, ia juga aktivis HIV/AIDS dan relawan NGO.

Acara puncak Miss Universe 2018 akhirnya selesai digelar di Thailand, kemarin. Perwakilan Filipina, Catriona Gray, terpilih menjadi Miss Universe tahun ini. Ia berhasil menyisihkan dua finalis, yakni Tamaryn Green dari Afrika Selatan dan Sthefany Gutierrez dari Venezuela.  Catriona berhasil mengenakan mahkota Mikimoto setelah jawabannya tentang pengalaman berharga dalam hidup yang hendak ia terapkan bila terpilih menjadi penentu kemenangan.

“Aku banyak bekerja di wilayah kumuh di Tondo, Manila, dan kehidupan di sana serba kekurangan dan sangat menyedihkan,” tutur Catriona, dalam bahasa Inggris saat menjawab pertanyaan host , Steve Harvey. Namun, ada satu hal positif yang ia ambil dari keadaan tersebut. “Aku mengajari diriku untuk melihat keindahan di baliknya, melihat kemolekan dari wajah anak-anak, dan terus bersyukur,” tuturnya.

Baca juga : Sadio Mane Tetap Bersama Liverpool

“Aku pikir bila kita bisa mengajari orang-orang untuk bersyukur, hal-hal negatif tidak akan berkembang menjadi sangat cepat dan aku bisa membuat anak-anak tersenyum,” imbuh Cat, panggilannya. Sebelumnya di babak lima besar, Catriona mendapat pertanyaan soal legalisasi ganja. “Aku setuju bila digunakan untuk kepentingan medis. Tapi tidak untuk kegiatan rekreasional,” jawabnya.

“Kurasa kalau ada orang yang berargumen, ‘Lantas bagaimana dengan alkohol dan rokok?’ Semuanya baik dalam kadar secukupnya.” Perempuan kelahiran Cairns, Queensland, Australia, 6 Januari 1994 ini, berdarah Filipina-Australia. Saat kecil, Catriona aktif mengikuti berbagai ekstrakulikuler, seperti seni, drama, karate, tari, dan menyanyi.

Wanita yang gemar berpetualang ini, juga merupakan aktivis mengenai kesadaran atas HIV/AIDS. Ia juga merupakan relawan di Young Focus NGO dan menjadi salah satu asisten guru Catriona menjadi orang Filipina keempat yang menang di ajang kecantikan bergengsi tersebut setelah Pia Wurtzbach (2015), Margie Moran (1973) dan Gloria Diaz (1969).

Baca juga : Sibuk, Curi Waktu Mandi Saja Susah

Catriona yang mengenakan gaun malam merah seperti api itu, sejak awal banyak dijagokan untuk menyandang gelar Miss Universe. Uniknya, ia adalah teman sekamar kontestan asal Indonesia, Sonia Fergina Citra. Selama masa karantina, tempat tidur keduanya saling berdampingan satu sama lain. Hal itu diiketahui dari bendera negara Indonesia dan Filipina yang dipajang di atas tempat tidur. “Congrats my baby cat @catriona_gray,” tulis Putri Indonesia 2018 itu.

Sementara, Sonia Fergina Citra tak berhasil menembus babak 10 besar. Meski begitu, prestasi Sonia yang masuk babak 20 besar sudah membanggakan.

“Saya bangga dan terharu bisa menempatkan Indonesia di posisi Top 20 Miss Universe 2018. Sekali lagi, terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendukung. Khususnya pageant lovers yang telah datang ke Bangkok untuk memberikan dukungan. Dan seluruh pageant lover di Indonesia serta rekan media yang telah mempublikasikan semua kegiatan saya,” tutur dara 25 tahun asal Tanjung Pandan ini. [MER]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.