Mahfud Dicolek Kawan

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengakuan Menko Polhukam Mahfud MD suka menonton sinetron "Ikatan Cinta" di masa PPKM Darurat, berbuntut panjang. Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menuai badai kritik dari politisi, pengamat, sampai warganet.

Pengakuan Mahfud suka nonton sinetron "Ikatan Cinta", yang sedang digemari ibu-ibu itu, diungkapkan di akun Twitter pribadinya, @mohmahfudmd, Kamis malam (15/7). Kata dia, asyik menonton sinetron itu meski jalan ceritanya agak muter-muter. 

Baca juga : Banyak Ditonton, Sinetron Ikatan Cinta Sabet Penghargaan Menko Airlangga

Saking terlarut mengikuti cerita, guru besar hukum tata negara ini ikut memberikan kritik terhadap alur cerita sinetron tersebut. Menurut dia, pemahaman hukum penulis skenario kurang mumpuni. 

Ia lalu menceritakan salah satu adegan di dalam sinetron tersebut ketika tokoh bernama Sarah yang mengaku membunuh Roy dan minta dihukum langsung ditahan Polisi. "Padahal, pengakuan dalam hukum pidana itu bukan bukti yang kuat,” katanya.

Baca juga : Masyumi Colek Partai Idaman

Tak disangka, cuitan Mahfud itu berbuntut panjang. Sebagian warganet menilai cuitan Mahfud itu tak pas. Apalagi dicuitkan seorang menteri. 

Hingga Jumat (16/7) siang, lebih dari 10 ribu cuitan membanjiri kata kunci "Ikatan Cinta". Kritikan tak hanya dari warganet, sejumlah selebtwit ikut melontarkan sindiran.

Baca juga : Posko Penyekatan Suramadu Diperketat

Mantan Wakil Ketua DPR Fadli Zon menafsirkan, cuitan Mahfud itu memperlihatkan bahwa penanganan pandemi yang dilakukan Pemerintah berjalan pincang. Ada yang sibuk, berjibaku di lapangan, ada yang asyik nonton sinetron.

"Semua menteri ada tanggung jawab masing-masing. Selamat nonton Pak," sindirnya, di akun @fadlizon. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.