Dark/Light Mode

Polisi Selidiki Dugaan Britney Spears Pukul Stafnya

Jumat, 20 Agustus 2021 19:12 WIB
Bintang pop Amerika Serikat (AS) Britney Spears. (Foto: AFP)
Bintang pop Amerika Serikat (AS) Britney Spears. (Foto: AFP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bintang pop Amerika Serikat (AS) Britney Spears sedang diselidiki setelah salah satu staf rumahnya menuduh penyanyi itu telah memukulnya.

Klaim karyawan itu dibuat setelah terjadi perselisihan di rumah pelantun lagi Toxic ini, Senin (16/8), sekitar pukul 10 pagi waktu setempat.

Deputi Sheriff Negara Ventura mendatangi kediaman Spears. Setibanya di sana, karyawan tersebut telah meninggalkan rumah dan pergi kantor polisi di Thousand Oaks, California, untuk melaporkan pemukulan tesebut. "Laporan diajukan ke kantor Sheriff," ujar juru bicara sherif seperti dilansir Eonline, Jumat (20/8).

Baca juga : Holding BUMN Jasa Survei Dorong UMKM Naik Kelas, Begini Caranya

Menurut Deputi Sherrif, pihaknya sudah berusaha meminta keterangan Spears. Namun penyanyi tersebut menolak berbicara.

Dalam pemeriksaan, karyawan mengatakan penyanyi berusia 39 tahun ini memukul ponsel dari tangannya setelah karyawan itu kembali dari kunjungan dokter hewan.

Pada kejadian itu, karyawan tersebut tidak terluka. Kantor Sheriff Ventura akan mengirimkan temuan penyelidikannya kepada jaksa untuk pertimbangan tuduhan pelanggaran ringan.

Baca juga : Mensos Risma Beberin Jurus Pamungkas

Sementara pengacara Spears membantah tuduhan itu dan menyebut klaim tersebut berlebihan. Dalam sebuah pernyataan, pengacara Spears, Mathew S Rosengart mengatakan itu tidak lebih dari 'katanya' yang dibuat-buat tentang ponsel, tanpa ada cedera apa pun.

"Siapa pun bisa menuduh. Seharusnya kasus ini harus segera ditutup," kata Mathew S Rosengart.

Klaim itu, kata Rosengart, merupakan makanan untuk tabloid sensasional.

Baca juga : Polda NTB Selidiki Unsur Pidana Insiden Cekcok Anggota DPRD Di Pos Penyekatan

"Kantor Sheriff sendiri telah mengakui bahwa insiden itu diklasifikasikan sebagai pelanggaran ringan dan menegaskan tidak ada luka atau cedera," tambahnya. [TAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.