Dark/Light Mode

Siapakah Tokoh Yang Pantas Dampingi Ganjar Pranowo?

Romahurmuziy: Empat Sehat, Lima Sempurna

Sabtu, 3 Juni 2023 07:30 WIB
Romahurmuziy, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Romahurmuziy, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

 Sebelumnya 
Kenapa yang moderat?

Wajah Islam moderat sangat pokok untuk mengawal moderasi beragama di tengah beragamnya agama dan kepercayaan di Indonesia. Terlebih, sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia menjadi sasaran laboratorium dakwah seluruh aliran Islam di du­nia. Moderasi beragama berbasis Ketuhanan Yang Maha Esa, adalah kunci agar NKRI tetap rekat sebagai bangsa.

Kalau modal sosial bagaimana?

Baca juga : Andreas Hugo Pareira: Ada Dua Kriteria Utama Cawapres

Ini menyangkut rekam jejak, pengalaman dan jaringan. PPP menimang setiap anak bangsa yang jujur, bersih dan memiliki pengalaman di pemerintahan tingkatan manapun, untuk menjadi Cawapres.

Anda menyebut perlu ada modal logistik, maksudnya?

Ini kesempurnaan yang mengge­napkan modal-modal lain. Menjadi Presiden dan Wapres di Indonesia membutuhkan triliunan rupiah. Yakni, untuk sosialisasi diri, untuk keliling Indonesia melakukan pertemuan tatap muka, untuk merekrut, mendidik, dan menyediakan uang lelah saksi serta kebutuhan-kebutuhan lainnya.

Baca juga : Ganjar: Mari Rawat Kebhinekaan Dengan Kebudayaan

Karena itu, jika pasangan Capres- Cawapres memiliki dana sendiri yang berdasarkan Undang-Undang tak dibatasi, hal ini akan menjadi nilai tambah untuk keberdayaan pasangan. Meskipun, hal ini tidak mutlak.

Bagaimana dengan modal popu­laritas dan elektabilitas?

Modal elektoral, menjadi faktor utama di tengah pemilihan yang di­lakukan secara langsung oleh rakyat. Tak bisa dipungkiri, rakyat akan sulit memilih sosok yang tak mereka kenal. [NNM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.