Dark/Light Mode
Perlu Pencegahan Agar Kasus Cacar Monyet Tidak Membesar
Masdalina Pane: Penyebaran Sudah Ada Di Komunitas
Sebelumnya
Kasus cacar monyet sudah menyebar di Jakarta. Bagaimana pandangan Anda?
Sebenarnya, kasus ini sudah ada sejak tahun lalu. Pada Agustus 2022, dapat satu kasus. Tapi, kasusnya dikenali sebagai kasus impor dari Eropa, sehingga lebih mudah untuk dikendalikan, dengan cara isolasi.
Untuk saat ini, kasusnya sudah terjadi dan sudah menyebar di Banten. Nah, yang berbeda dengan tahun lalu, kasus ini penyebarannya sudah di komunitas. Jadi, bukan kasus impor lagi.
Apakah virus ini bisa menjadi persoalan besar?
Baca juga : Semua Benda Mempunyai Emosi: Pengantar
Kasus ini menjadi persoalan, karena tidak ditemukan sumber utama penularannya siapa. Kasus-kasus ini tersebar. Kalau di DKI Jakarta, di semua wilayah ada. Artinya, penularan ini sudah sulit untuk dikendalikan, karena kasusnya cukup banyak. Kalau sudah tersebar, menjadi repot.
Apa repotnya?
Repotnya, kemungkinan kasus yang sudah ditemukan ini menjadi fenomena gunung es. Yang sudah ditemukan itu baru di atas, tapi di bawahnya sebenarnya sudah masuk dan sudah banyak.
Apa yang mesti dilakukan?
Baca juga : Asal Usul Alam Semesta Menurut Stephen Hawking
Jika kasusnya semakin meluas dan melebar, maka Pemerintah harus segera melakukan vaksinasi kepada kelompok-kelompok berisiko. Jadi, vaksinasi itu tidak untuk seluruh penduduk. Ini bagi mereka yang berisiko saja.
Bagaimana jika terus meluas dan banyak kasus?
Kalau terus meluas dan menyebar ke mana-mana, maka seluruh penduduk harus divaksin.
Apakah virus ini mematikan?
Baca juga : Asal Usul Alam Semesta: Uap (2)
Tidak perlu khawatir, karena penyakit ini sudah ada vaksin dan obatnya. Tingkat kematiannya juga rendah, 0,1 sampai 1 persen. REN
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis, 26 Oktober 2023 dengan judul "Perlu Pencegahan Agar Kasus Cacar Monyet Tidak Membesar, Masdalina Pane: Penyebaran Sudah Ada Di Komunitas"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
