Dark/Light Mode

Teologi Lingkungan Hidup (41)

Semua Benda Mempunyai Emosi: Pengantar

Kamis, 26 Oktober 2023 05:49 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Di dalam Al-Qur’an tidak diperkenalkan ada benda mati, sebagaimana ditegaskan dalam ayat: ”Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia Maha Penyantun lagi Maha Penganpun” (Q.S. Al-Isra’/17:44).

Dalam ayat lain disebutkan: ”Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia” (Q.S. Ali ’Imran/3:191). Semua makhluk, mulai tanah, mineral, air, tumbuh-tumbuhan, hewan, manusia, termasuk jin, malaikat, dan makhluk-makhluk cerdas lainnya, semuanya bertasbih. Hanya manusia saja yang tidak sadar atau tidak memahami tasbih mereka.

Baca juga : Masdalina Pane: Penyebaran Sudah Ada Di Komunitas

Apa yang dimaksud bertas­bih? Bertasbih dalam ayat itu bukan hanya menyebut kali­mat tasbih (subhanallah), tetapi mensucikan (tanzih) Allah SWT dari berbagai hal yang tidak patut atau tidak pantas bagi-Nya (tanzih subbuhi) dan hal-hal yang dianggap paling pantas bagi-Nya (tanzih quddusi). Contoh tanzih subbuhi ialah menganggap Allah SWT diskriminatif, karena doanya tidak dikabulkan meskipun sudah merasa telah melakukan ketaatan penuh kepada-Nya; sementara tetangganya yang tidak pernah tersentuh air wudhu malah lebih sukses menggapai kariernya.

Contoh tanzih quddusi ­ialah menggambarkan kemaha­agungan dan kemahasempurnaan Allah SWT. Setinggi apapun persepsi manusia tentang keagungan Allah SWT tetap itu juga harus dibersihkan karena sebaik apapun persepsi manusia hanya ibarat sebuah gelas yang digunakan untuk menampung samudra. Sebaik apapun persepsi manusia pasti Allah SWT jauh lebih baik. Dengan demikian, tasbih ialah ungkapan cinta yang tak terbatas kepada Allah SWT sambil menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT.

Baca juga : Asal Usul Alam Semesta Menurut Stephen Hawking

Jika semua benda atau makhluk bertasbih kepada Allah SWT berarti semuanya juga memiliki emosi sebagai sarana untuk menjadi pencinta sejati (the saint lover). Jika seluruh benda memiliki emosi maka kita perlu memperlakukan mereka sebagaimana layaknya memperlakukan makhluk lain ­seperti manusia. Seba­gai makhluk yang beremosi tentu memiliki kemungkinan untuk bergembira atau sedih, membuka diri atau menutup diri, ­sebagaimana layaknya manusia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.