Dark/Light Mode

Teologi Lingkungan Hidup (39)

Asal Usul Alam Semesta: Uap (2)

Selasa, 24 Oktober 2023 04:44 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Konsep dasar penemuan Anaximandros ialah to apeiron, yakni suatu prinsip abstrak yang menjadi prinsip dasar segala sesuatu. Dari prinsip inilah berasal segala sesuatu yang ada di dalam jagad raya sebagai unsur-unsur yang berlawanan (yang panas dan dingin, yang kering dan yang basah, malam dan terang). Air dan api saling berlawanan sehingga air bukanlah zat yang ada di dalam segala sesuatu. Karena itu, Anaximandros memandang tidak mungkin mencari prinsip dasar tersebut dari zat yang empiris.

Baca juga : Asal Usul Alam Semesta: Uap (1)

Prinsip dasar itu haruslah pada sesuatu yang lebih mendalam dan tidak dapat diamati oleh pancaindra. Atas dasar inilah ia menyimpulkan bahwa segala sesuatu pada akhirnya akan kembali. Kembali ke mana? Dalam Islam tentu kita berpendapat bahwa segalanya berasal dari Tuhan, sebagaimana dalam firman-Nya: Inna lillah wa inna ilaihi raki’un (Kita dari Allah dan akan Kembali kepada-Nya). (Q.S. Al-Baqarah/2:156).

Baca juga : Asal Usul Alam Semesta: Air (1)

Dalam Islam, bukan hanya manusia yang berasal dari Tuhan tetapi alam semesta beserta seluruh isinya juga berasal dari Tuhan. Alam (al-‘alam) itu sendiri berasal dari Bahasa Arab yang berarti berarti “sesuatu yang menyebabkan diketahuinya sesuatu yang lain” (ma yu’lam bihi al-syai’”). Alam itu adalah tanda, seakar kata dengan Alamat yang berarti sesuatu yang beralamat di balik tanda yang ada. Sebelum jadi alam ia bersembunyi di balik Tuhan. Setelah menjadi alam, Tuhan berada di balik alam. Alam adalah manifestasi (tajalli) keberadaan Tuhan.

Baca juga : Benarkah Atom Asal-Usul Alam Semesta?

Tentang uap (dukhan), ditemukan juga satu ayat yang berbicara tentang uap, yang bisa difahami juga bahwa salahsatu yang ada sebelum segalanya ada ialah uap, seperti diungkapkan dalam ayat: Kemudian Dia menuju langit dan langit itu masih merupakan asap/uap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: “Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa”. Keduanya menjawab: “Kami datang dengan suka hati”. (Q.S. Fushilat/41:11).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.