Michael Victor Sianipar: Saya Yakin Ahli IT Mudah Menganalisa

 Sebelumnya 
Dalam Sirekap, ada lonjakan suara partai tertentu. Anda salah satu yang meresponsnya ya...

Saya perlu ingatkan kepada semua pihak, manipulasi data hasil pemilihan, adalah tindak pidana. 

KPU perlu fokus untuk masalah ini?

Baca juga : Francine Widjojo: Saya Kira Kenaikan Suara PSI Wajar

Kejanggalan yang ramai dibahas publik, harus menjadi perhatian khusus KPU, Bawaslu, dan penegak hukum.

Kenapa KPU dan Bawaslu mesti menaruh perhatian khusus?

Kejanggalan ledakan suara  partai tertentu, berpotensi menurunkan kepercayaan publik terhadap Pemilu yang adil. Kalau isu ini tidak dijawab dengan langkah konkret, dapat sangat mengikis legitimasi Pemilu 2024.

Baca juga : Mahendra Pilih Fokus Bertugas Di OJK Saja

Apakah Anda curiga ada upaya sistematis?

Kalau ada upaya sistematis mengerek suara partai tertentu dengan cara memanipulasi data, maka upaya tersebut dapat dikategorikan tindak pidana Pemilu, dan tindak pidana korupsi.

Jenis korupsi yang paling mengerikan adalah korupsi suara, karena suara adalah amanah rakyat.

Baca juga : Yuk Ah, Tunjukkan Sikap Peduli Sama Lingkungan

Yang menjadi pertanyaannya adalah, bagaimana mengungkap kejanggalan itu?

Sebenarnya tidak sulit untuk menjawab isu kejanggalan ini. Jejak digital tidak bisa bohong. Ledakan suara itu bisa ditelusuri di TPS mana saja, dan dapat dilihat, apakah wajar atau ternyata ada kesalahan input. Saya yakin, banyak jago IT yang bisa dengan mudahnya menganalisa itu. REN 

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 2, edisi Selasa, 05 Maret 2024 dengan judul "KPU Dan Bawaslu Perlu Perhatikan Kejanggalan Rekapitulasi Suara, Michael Victor Sianipar: Saya Yakin Ahli IT Mudah Menganalisa"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.