Dark/Light Mode

KPU Dan Bawaslu Perlu Perhatikan Kejanggalan Rekapitulasi Suara

Michael Victor Sianipar: Saya Yakin Ahli IT Mudah Menganalisa

Selasa, 5 Maret 2024 07:40 WIB
Michael Victor Sianipar, Juru Bicara Partai Perindo. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id
Michael Victor Sianipar, Juru Bicara Partai Perindo. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id

RM.id  Rakyat Merdeka - Saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan rekapitulasi suara, Publik dikejutkan melejitnya perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Sistem Rekapitulasi (Sirekap) Pemilu 2024

Akhir Februari lalu, berdasarkan real count KPU, suara PSI masih sekitar 2,54 persen. Tetapi, pada awal Maret, melonjak jadi 3,13 persen.

Melonjaknya suara PSI dalam Sirekap, dicurigai berbagai pihak. Antara lain, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy, alias Rommy.

Menurut Rommy, dugaan penggelembungan suara PSI ini banyak terungkap, bukan di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS). Tapi, diduga mulai di pleno tingkat kecamatan. 

Baca juga : Francine Widjojo: Saya Kira Kenaikan Suara PSI Wajar

Hal itu, lanjut Rommy, terindikasi dari tangkapan layar di berbagai media sosial, yang membandingkan antara Sirekap dengan form C1. 

Misalnya, kutip Rommy, akun X @kopididid melaporkan dugaan penggelembungan di Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Purworejo, Kecamatan Gebang, Desa Kroyo. Di rekap desa, PSI 0 suara. Tapi di Sirekap, terekam 69 suara. "Masih banyak lagi temuan seperti itu," tandasnya.

Menurut Romy, penggelembungan suara ini, diduga terstruktur, sistematis, dan massif (TSM). Setiap penggeseran suara tidak sah menjadi suara PSI, lanjutnya, merugikan perolehan seluruh partai politik peserta Pemilu.

"PPP siap membawa hal ini sebagai materi hak angket atau penyelidikan DPR," tegasnya.

Baca juga : Mahendra Pilih Fokus Bertugas Di OJK Saja

Menurut Komisioner KPU Idham Holik, pihaknya berpatokan pada hasil formulir C sebagai data. "Siapa pun bisa berkomentar di dalam negara demokrasi. Namun, komentar yang baik, dilandasi fakta atau data," kata Idham.

Ketua DPP PSI, Francine Widjojo mengatakan, kenaikan jumlah suara terjadi di beberapa parpol, tidak hanya PSI.

Kalaupun ada kenaikan suara, menurutnya, sangat wajar. "Mengingat, perhitungan suara masih berlangsung," katanya.

Jubir Partai Perindo, Michael Victor Sianipar menyarankan, kejanggalan yang ramai dibahas publik, harus menjadi perhatian khusus KPU, Bawaslu, dan penegak hukum.

Baca juga : Yuk Ah, Tunjukkan Sikap Peduli Sama Lingkungan

Untuk lebih jelasnya, berikut wawancara dengan Michael Victor Sianipar mengenai hal tersebut. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.