Dark/Light Mode

Kementan-TNI Ubah Rawa Jadi Sawah

Terobosan Menjaga Kedaulatan Pangan

Selasa, 5 Maret 2024 07:10 WIB
Anggota Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno Laksono. (Foto: Antara)
Anggota Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno Laksono. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno Laksono memuji upaya Kementerian Pertanian (Kementan) mengoptimalkan lahan rawa menjadi lahan produktif untuk penyediaan pangan. Langkah Kementan ini bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dave mengatakan, menjaga ke­daulatan negara tidak hanya bisa dilihat dari sisi aspek pertahanan dan keamanan negara, tapi juga harus mampu menjaga kedaulatan pangan. Bahkan, kedaulatan pangan menjadi salah satu kunci memperkuat pertahanan negara dalam menghadapi berbagai ancaman dan gangguan yang mengancam stabilitas negara.

“Baik itu misalnya, bencana alam, maka tentu kita tidak harus tergantung terus dengan bantuan asing. Akan tetapi, kalau pangan kita cukup, tentu ini menjadi kekuatan kita,” kata Dave Lak­sono kepada Rakyat Merdeka, Senin (4/3/2024).

Baca juga : Impor Bahan Baku Pupuk Bakal Turun

Dia menjelaskan, jumlah pen­duduk Indonesia yang saat ini su­dah nyaris mencapai 300 juta jiwa.

Sementara, kondisi lahan pertanian semakin sempit dan sumber daya manusia di sektor pertanian semakin berkurang. Makanya, dibutuhkan terobo­san-terobosan yang luar biasa untuk mewujudkan kedaulatan pangan ini.

Karena itu, dia menilai kerja sama Kementan-TNI ini merupa­kan kolaborasi yang baik dalam menjaga kedaulatan pangan.

Baca juga : Kepala Daerah Harus Rajin Cek Ke Lapangan

“Inilah pentingnya dukungan Pemerintah melalui berbagai macam programnya, salah satu­nya bekerja sama dengan TNI. Kita memiliki sumber daya yang besar untuk bisa menggenjot pertanian kita,” katanya.

Politisi muda Partai Golkar ini meyakini, kolaborasi Kementan-TNI ini akan mampu menyokong perekonomian negara terutama dalam pemenuhan pangan bagi masyarakat. Jadi, negara tidak lagi tergantung dengan kebijakan importase pangan yang selalu menjadi kontroversi, bahkan sebaliknya menjadi penyedia pangan masyarakat global.

Kerja sama ini juga bisa men­jadi solusi dalam memperluas lapangan kerja dan membuat generasi muda untuk kembali terjun ke sektor pertanian.

Baca juga : Harga Beras Mahal Bikin Kantong Jebol

“Yang penting sekarang, yang dianggarkan, yang diprogram­kan itu bisa benar-benar di­jalankan sesuai rencana awal, sehingga bisa tercapai target-target tersebut,” tambahnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.