Kamrussamad: Butuh Waktu Untuk Menjalankan Transisi

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melempar usulan agar dibentuk DPRD tingkat II, serta Pilkada tingkat wali kota dalam Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ). Hal itu seiring akan pindahnya ibu kota negara ke Kalimantan Timur.

Penasihat Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Khoiruddin mengatakan, DPRD tingkat II dan pemilihan wali kota, dibutuhkan, setelah Jakarta tak lagi berstatus ibu kota negara.

"Ada beberapa hal yang kami kritisi, antara lain kekhususan Jakarta, jangan sampai berbeda dengan kekhususan Papua, Yogyakarta dan Aceh. Tiga provinsi ini, ada pemilihan langsung wali kota dan DPRD tingkat 2," kata Khoiruddin di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2024).

Baca juga : Surya Paloh Ucapkan Selamat Ke Prabowo-Gibran, Pendukung AMIN Kecewa

Usulan PKS disambut positif Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid. "Setuju," tandas Hasanuddin.

Pertanyaannya, apakah bisa pilkada tingkat wali kota dan bupati digelar di Jakarta pada 2024? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR, Firman Soebagyo tidak yakin bakal digelar pada 2024.

"Pilkada tinggal beberapa bulan lagi, tidak cukup waktu untuk menyiapkan infrastruktur di tingkat kabupaten kota. Apalagi, ini membutuhkan fasilitas dan anggaran yang besar," katanya.

Baca juga : TNI Sigap Hadirkan Keamanan

Anggota Fraksi Partai Gerindra, dari Jakarta, Kamrussamad juga belum bisa memastikan, apakah Pilkada tingkat wali kota dan bupati di Jakarta ini, bakal terealisasi.

"Tahun ini saya kira belum memungkinkan, karena belum masuk dalam nomenklatur anggaran untuk pelaksanaan Pilkada wali kota," ujar dia.

Untuk lebih jelasnya, berikut wawancara dengan Kamrussamad terkait wacana tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.