Kamrussamad: Butuh Waktu Untuk Menjalankan Transisi

 Sebelumnya 
Dalam RUU DKJ, Gubernur tetap dipilih langsung oleh warga ya?

Sudah benar Baleg itu, tentang pasal kepala daerah Jakarta dipilih secara langsung. Itu bagian dari upaya menjaga kedaulatan rakyat. Partisipasi rakyat dalam memilih pemimpin, itu penting.

Seberapa penting?

Baca juga : Surya Paloh Ucapkan Selamat Ke Prabowo-Gibran, Pendukung AMIN Kecewa

Penting sekali, karena itulah esensi demokrasi. Yaitu, fungsi partisipasi pemilih supaya kebijakan Gubernur Jakarta misalnya, betul-betul berasal dari bawah. Karena, Gubernur dipilih dan ada kontrak sosialnya untuk memperbaiki kehidupan masyarakat.

Untuk Pilkada 2024, apakah mungkin pemilihan wali kota dan bupati Jakarta bisa dilaksanakan?

Kita lihat nanti RUU DKJ yang akan dibawa ke Paripurna. Kita lihat Peraturan Pemerintah atau PP-nya nanti seperti apa, karena pemilihan di tingkat wali kota harus diikuti dengan pemilihan muspika, muspida, muspikot lainnya, misalnya DPRD Kota. Nah, butuh waktu untuk masa transisi menuju ke sana.

Baca juga : TNI Sigap Hadirkan Keamanan

Untuk tahun ini apakah memungkinkan?

Tahun ini saya kira belum memungkinkan, karena belum masuk dalam nomenklatur anggaran untuk pelaksanaan Pilkada wali kota. REN

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 2, edisi Jumat, 22 Maret 2024 dengan judul "Pemilihan Wali Kota Di Jakarta Sulit Diwujudkan Pada Pilkada 2024, Kamrussamad: Butuh Waktu Untuk Menjalankan Transisi"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.