Dark/Light Mode

Petakan Kerawanan Jelang Pilkada Serentak

TNI Sigap Hadirkan Keamanan

Jumat, 22 Maret 2024 07:11 WIB
Anggota Komisi I DPR Helmy Faishal Zaini
Anggota Komisi I DPR Helmy Faishal Zaini

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan memuji upaya Panglima TNI dan jajarannya yang telah memetakan berbagai potensi kerawanan jelang Hari Raya Idul Fitri dan Pilkada serentak tahun ini.

ANGGOTA Komisi I DPR Helmy Faishal Zaini menilai, langkah Panglima TNI Maruli Simanjuntak ini menunjukkan bahwa TNI benar-benar menjalankan perannya sebagaimana amanah Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.

"Kami menyampaikan apresiasi penyampaian dari Panglima luar biasa karena sebagaimana dalam Undang-Undang 34 tahun 2004, pendekatan yang dilakukan bukan hanya security approach, pendekatan keamanan tetapi juga bersifat welfare approach atau pendekatan kesejahteraan," kata Helmy dalam Rapat Kerja Komisi I DPR bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto beserta KSAD, KSAL, dan KSAU, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024).

Pendekatan tersebut, salah satunya bisa dilihat dari kesigapan TNI mengantisipasi potensi kerawanan yang muncul akibat persoalan pangan.

"Penggunaan lahan-lahan tidur, pemanfaatan lahan-lahan tidur di berbagai tempat, saya kira itu kita apresiasi," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga mendorong peran besar TNI dalam meningkatkan indeks demokrasi yang saat ini mengalami penurunan. Untuk itu, dia yakin TNI akan tetap menjaga netralitas, sehingga di mata internasional, Indonesia dikenal sebagai negara yang turut memperjuangkan tumbuh kembangnya demokrasi.

Hal senada dilontarkan anggota Komisi I DPR Syarifuddin Hasan. Menurutnya, TNI telah menunjukkan kontribusi besar dalam menjaga keamanan di dalam negeri, termasuk menjaga iklim demokrasi di negara ini tetap kondusif.

"Saya memberikan apresiasi yang tinggi sekali. Harapannya Insya Allah seperti tahun-tahun sebelumnya, tugas-tugas TNI dalam mem-backup Polri di sini, Insya Allah akan semakin lancar," yakinnya.

Baca juga : IFG Sudah Siapkan Tiga Jurus Inisiatif

Syarif mengakui, sekarang Indeks Demokrasi Indonesia sudah sangat rendah, bahkan diperkirakan di bawah Papua Nugini dan Timur Leste.

Dengan situasi tersebut, tentunya semua menginginkan agar indeks demokrasi ini naik kembali.

Wakil Ketua MPR ini mengatakan, salah satu yang memperkuat indeks demokrasi Indonesia adalah adanya reformasi yang dilakukan oleh TNI. Keberhasilan TNI menjalankan reformasi di internal ini disambut sangat sangat positif para pegiat demokrasi di seluruh dunia, begitu pun di dalam negeri.

"Nah dalam perjalanannya ini, saya melihat proses reformasi yang dilakukan TNI sangat positif sekali. Terus terang saja, integritas dan kemampuan TNI dalam hal menjalankan tugas sesuai dengan Undang-Undang 34 (TNI) semakin maksimal," katanya.

Proses reformasi yang sangat baik di TNI ini pula yang menurutnya, membuat iklim politik di Indonesia, semakin bagus. Ini semuanya tidak lepas dari peran TNI di dalam memisahkan diri dari politik.

"Nah, itu juga menjadi komitmen kita semuanya. Kita komit tidak membawa-bawa TNI ke dalam politik praktis, dan juga tidak berusaha membawa TNI kembali menjalankan fungsi seperti sebelum reformasi," tambahnya.

Sementara, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan kesiapan TNI mendukung pengamanan Hari Raya Idul Fitri dan Pilkada Serentak 2024.

Dijelaskannya, pelaksanaan Idul Fitri memang tidak hanya menjadi hari besar keagamaan bagi umat Islam. Namun merupakan tradisi bagi masyarakat Indonesia untuk merayakannya bersama keluarga di kampung halaman.

Baca juga : Stabilitas Politik Jadi Basis Buat Jalannya Geliat Usaha

Situasi ini ini berdampak pada lonjakan lalu lintas orang, barang dan kendaraan yang kemungkinan akan menimbulkan berbagai kerawanan.

Agus mengatakan, pergerakan masyarakat selama liburan Lebaran tahun ini diprediksi mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan dua tahun sebelumnya.

Diperkirakan, sebanyak 193,6 juta rakyat Indonesia akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.

"Angka ini jauh meningkat dibandingkan tahun 2023 yang hanya 123,8 juta orang," ujarnya.

Agus memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada 8 April 2024, bertepatan dengan hari pertama cuti bersama Idul Fitri 2024, dengan jumlah 26,6 juta orang. Sedangkan pada 14 April 2024 diperkirakan menjadi puncak arus mudik.

Adapun moda transportasi yang akan digunakan para pemudik cukup bervariasi. Diperkirakan 4,44 juta orang akan menggunakan pesawat terbang, 3 juta angkutan kapal laut, 39,32 juta orang akan menggunakan moda kereta api, 37,51 juta warga akan menggunakan armada bus, 35,42 juta warga memakai kendaraan pribadi, dan 31,12 juta orang akan memadati jalan raya dengan menggunakan sepeda motor.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga memaparkan hasil pantauan terhadap situasi harga pangan di berbagai wilayah. Per tanggal 17 Maret 2024 ini, harga beras rata-rata nasional adalah Rp 16.410 per kilogram. Namun masih terdapat daerah dengan harga beras hingga Rp 25.000 per kilogram, yaitu di Sumatera Selatan.

Sedangkan untuk daging sapi, harga rata-rata per kilogram masih di kisaran Rp 135.060, daging ayam di kisaran Rp 38.160, telur ayam Rp 31.900, minyak goreng Rp 17.700, bawang merah di harga Rp 33.920, dan cabe pada kisaran Rp 67.740.

Baca juga : Pulau Seribu Disiapkan Jadi Lumbung Pangan

Menurutnya, beberapa kemungkinan kerawanan yang perlu mendapat perhatian bersama, yaitu masalah stabilitas harga kebutuhan pokok. Karena hal ini berpotensi menimbulkan keresahan dan konflik di masyarakat, serta dapat dipolitisir oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab untuk mendiskreditkan Pemerintah.

Potensi kerawanan lainnya, lanjut dia, yakni, kemacetan lalu lintas, keterbatasan sarana transportasi, kesiapan infrastruktur jalan, kecelakaan lalu lintas, baik di darat, laut maupun udara.

Lalu, kerusuhan, kriminalitas, terutama pencurian rumah-rumah kosong yang ditinggal pergi penghuninya selama mudik dan perampokan. Kemudian juga kebakaran, kelangkahan BBM, aksi terorisme, bencana alam dan gangguan kamtibmas lainnya.

 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.