Dark/Light Mode

PPP Dan PSI Nggak Lolos, Senayan Cuma Dihuni 8 Parpol

Kamis, 21 Maret 2024 08:00 WIB
Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi. (Foto: IG achbaidowi_awiek)
Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi. (Foto: IG achbaidowi_awiek)

RM.id  Rakyat Merdeka - KPU telah menyelesaikan seluruh tahapan rekapitulasi nasional Pemilu 2024. Hasilnya, delapan partai melanggeng ke Senayan. Sisanya nggak lolos. Termasuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Hasil tersebut berdasarkan tahapan rekapitulasi nasional Pemilu 2024 di 38 provinsi dan 128 PPLN yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (20/3/2024) malam.

Untuk diketahui, pada pemilu kali ini diikuti 18 partai nasional dan enam partai lokal Aceh. Dari 24 parpol ini, delapan parpol dinyatakan lolos ke Senayan karena memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar empat persen. Mereka adalah PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, NasDem, PKS, PAN, dan Demokrat.

Baca juga : Kubu Paslon 03 Bakalan Angkut Bukti Kecurangan

PDIP menjadi partai dengan perolehan suara terbanyak, yakni 25.387.278 suara (16,72 persen). Disusul Golkar dengan 23.208.654 suara (15,28 persen), Gerindra 20.071.708 suara (13.22 persen), dan PKB 16.115.655 suara (10,61 persen).

Lalu, NasDem memperoleh 14.660.516 suara (9,65 persen), PKS 12.781.353 suara (8,42 persen), Demokrat 11.283.160 suara (7,43 persen), dan PAN 10.984.003 suara (7,23 persen).

Sedangkan parpol yang gagal ke parlemen adalah PPP, PSI, Partai Buruh, Gelora, PKN, Hanura, Garuda, PBB, Perindo, dan Partai Ummat. Partai-partai tersebut tidak lolos parliamentary threshold.

Baca juga : Gaes…Mau Pulkam Jangan Pake Motor Ya, Berbahaya

Padahal partai berlogo Kabah itu lama berada di ambang batas aman atau di atas empat persen. Namun, jelang penutupan suaranya tertinggal dan hanya memperoleh PPP: 5.878.777 suara atau 3,87 persen.

Begitu juga dengan PSI. Partai yang kini dipimpin Kaesang Pangarep ini digadang-gadang bakal lolos. Nahas, mereka hanya dapat 4.260.169 suara atau 2,80 persen.

Sementara Perindo hanya memperoleh 1.955.154 suara (1,28 persen), Gelora 1.281.991 suara (0,84 persen), Hanura 1.094.588 suara (0,72 persen), Partai Buruh 972.910 suara (0,64 persen), Partai Ummat 642.545 suara (0,42 persen), PBB 484.486 suara (0,31 persen), Partai Garuda 406.883 suara (0,26 persen), dan PKN 326.800 suara (0,21 persen).

Baca juga : Warga Kamal Hemat Ratusan Ribu/Bulan

Bagaimana respons PPP mengetahui tak lolos parlemen? Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi terkejut. Pasalnya, hasil yang dilaporkan KPU sangat berbeda dengan perhitungan suara internal PPP.

“Tentu kami terkejut dengan hasil rekapitulasi, karena tidak sesuai dan berbeda dengan data internal kami,” kata pria yang akrab disapa Awiek di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.