Firman Soebagyo: Bisa Terwujud Melalui Langkah Revisi UU DKJ

 Sebelumnya 
Ada usulan agar wali kota di Jakarta juga dipilih secara langsung. Tanggapan Anda?

Itu memang merupakan salah satu pilihan. Karena Jakarta sudah tidak menjadi ibu kota negara, di Baleg ada yang berpendapat harusnya provinsi Jakarta dikembalikan kepada otonomi penuh.

Konsekuensinya?

Nah, otonomi penuh itu, gubernur dipilih secara langsung, wali kota dan bupatinya juga.

Baca juga : Kamrussamad: Butuh Waktu Untuk Menjalankan Transisi

Termasuk ada DPRD tingkat dua atau kota?

Bagus juga kalau ada DPRD tingkat II di Jakarta.

Apa mungkin pilkada tingkat wali kota dan bupati digelar di Jakarta tahun ini?

Jika melihat kondisi saat ini, Pilkada tinggal beberapa bulan lagi, sulit untuk menyiapkan infrastruktur tingkat kabupaten kota secara cepat, karena membutuhkan fasilitas dan anggaran.

Baca juga : Surya Paloh Ucapkan Selamat Ke Prabowo-Gibran, Pendukung AMIN Kecewa

Tidak mungkin tahun ini?

Iya, nggak mungkin. Kalau nanti ada inisiasi untuk merevisi UU DKJ, bisa saja itu terjadi.

Pandangan Anda mengenai hal ini, bagaimana?

Saya terus terang senang kalau ada Pilkada kabupaten kota dan DPRD tingkat 2 di Jakarta, karena kader kami akan banyak yang duduk di Dewan maupun pemerintahan tingkat 2 Jakarta. REN

Baca juga : TNI Sigap Hadirkan Keamanan

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 2, edisi Jumat, 22 Maret 2024 dengan judul "Pemilihan Wali Kota Di Jakarta Sulit Diwujudkan Pada Pilkada 2024, Firman Soebagyo: Bisa Terwujud Melalui Langkah Revisi UU DKJ"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.