Bobby Adhityo Rizaldi: Golkar Tak Keberatan Koalisi Lain Bergabung

RM.id  Rakyat Merdeka - Daftar partai oposisi terhadap pemerintahan selanjutnya, masih abu-abu. 

Parpol pengusung Capres Nomor Urut 01 dan Nomor Urut 03, diperkirakan terbagi. Ada yang akan ikut pemerintahan Prabowo-Gibran. Ada yang di luar pemerintahan atau oposisi. 

Founder Lembaga Survei Kedai KOPI, Hendri Satrio memprediksi, hanya PDIP yang berpotensi menjadi oposisi. 

Baca juga : Menhub Ucapkan Terima Kasih Kepada Kapolri Dan Panglima TNI

Alasannya, kata dia, PDIP mempertimbangkan keberadaan Joko Widodo di balik pemerintahan Prabowo-Gibran. 

"Pertemuan Pak Prabowo dengan Bu Mega, bisa saja terjadi jika tanpa ada variabel Jokowi," ujar Hendri. 

Politisi PDIP, Aryo Seno Bagaskoro mengatakan, hubungan Megawati dan Prabowo sangat baik. Namun, lanjutnya, persoalan dalam proses Pemilu 2024 masih menjadi catatan dan perhatian PDIP.

Baca juga : Kubu AMIN Masih Yakin, MK Mau Kabulkan Gugatan

"Catatan terhadap Pemilu kemarin penting untuk terus dikritisi," ujar Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini, kepada Rakyat Merdeka, beberapa hari lalu. 

Namun, Seno menambahkan, PDIP sebagai partai yang sudah terbentuk sejak lama, siap berada di dalam maupun di luar pemerintahan. "Ini bukan hal baru," ucap Seno. 

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang juga Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Selatan, Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan, urusan masuknya partai ke pemerintahan Prabowo-Gibran, menjadi kewenangan Presiden terpilih. 

Baca juga : Netizen Dukung BP2MI Lawan Aturan Kemendag

Namun, dia mengingatkan agar parpol yang ingin masuk, harus bersikap mendukung program Prabowo-Gibran.

Berikut wawancara dengan Bobby Adhityo Rizaldi, mengenai hal tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.