Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Erick Thohir: Jangan Berpuas Diri, Lawan Filipina Akan Berat!
- Marc-Andre Ter Stegen Sudah Nggak Betah Di Barcelona
- Juventus Tawar Jadon Sancho Rp326 Miliar
- Aquabike Indonesian Championship Piala Menpora 2025 Digelar Di Pantai Jepara
- Jelang BRI Super League, Level Kebugaran Pemain Persib Baru 50 Persen
Mau Cabut Lampu Merah Buat Atasi Kemacetan, Ide Dharma Picu Kontroversi
Ikhsan Tualeka: Tak Menghilangkan Tetapi Mengurangi
Kamis, 31 Oktober 2024 07:50 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Dalam upaya menggaet suara pemilih, para Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta, kadang mengeluarkan ide yang kontroversial.
Seperti, gagasan yang disampaikan Cagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun saat menghadiri acara 'Silaturahmi Kebangsaan' di Sekretariat Perhimpunan Tionghoa Indonesia (INTI), Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024).
Dalam acara itu, Dharma menyampaikan janji-janjinya jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta. Salah satunya, mengatasi kemacetan.
Baca juga : Dave Laksono: Ide Itu Baiknya Bisa Dipahami Masyarakat
Kata dia, ada cara jitu dan efektif untuk mengurai kemacetandi Jakarta. Salah satunya, menghilangkan lampu merah. Baginya, lampu merah tidak efektif untuk mencegah kemacetan. "Setelah kami pelajari, lampu merah, separator jalan itu harus dicabut,” ucap Dharma.
Justru, menurutnya, lampu merah adalah biang kemacetan di beberapa ruas jalan. Solusinya, menghilangkan lampu merah, lalu membangun underpass dan overpass di titik-titik persimpangan ramai.
Untuk merealisasikan gagasan itu, Dharma mengaku telah mengkaji dan meneliti, serta memetakan titik-titik kemacetan yang perlu dibangun overpass dan underpass. “Jangan ada lagi lampu merah," tandasnya.
Baca juga : Prestasi Kepolisian Kita Diakui Negeri Tetangga
Dharma menambahkan, membangun underpass tidak terlalu sulit, karena ada 5 teknologi yang dapat menyelesaikan proyek underpass dan overpass dalam waktu 7 hari saja. "Tinggal pilih yang mana. Sangat efektif,” ucapnya.
Gagasan Dharma menimbulkan perdebatan. Juru Bicara Tim Pemenangan Dharma-Kun Wardana, Ikhsan Tualeka menyatakan, ide jagoannya itu sangat logis.
Namun, Anggota Tim Penasihat Ridwan Kamil-Suswono (Rido), Dave Laksono mengatakan, ide menghilangkan lampu merah, merupakan gagasan yang tidak masuk nalar.
Baca juga : Surya Paloh Tolak Jabatan Wantimpres
Untuk lebih jelasnya, berikut wawancara dengan Ikhsan Tualeka, tentang gagasan menghilangkan lampu merah untuk mengurai kemacetan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya