Dark/Light Mode

Pramono Nyatakan Jakarta Bukan Kota Termacet Lagi

August Hamonagan: Kemacetan Masih Terlihat Di Jam Sibuk

Sabtu, 5 Juli 2025 07:50 WIB
August Hamonagan, Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
August Hamonagan, Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut Jakarta sudah tidak lagi menjadi kota termacet di Indonesia. 

Pernyataan ini mendapat respon beragam. Ada yang sependapat, namun ada juga yang memberikan catatan kritis saat Jakarta disebut tidak lagi menjadi kota termacet.

Sebelumnya, Gubernur Pramono mengatakan Jakarta kini tidak lagi menjadi kota termacet di Indonesia. Pramono merujuk dari data yang dikeluarkan TomTom Traffic Index.

Baca juga : Lihat Raja Bom Di Museum Atom Yang Bikin Takjub

"Dari survei yang dilakukan oleh TomTom, teman-teman bisa melihat di media juga ada, yang selama ini Jakarta menjadi ranking 1 di Indonesia, sekarang ini menjadi ranking 5," kata Pramono saat peluncuran Transjabodetabek Bekasi-Dukuh Atas di Jakarta, Kamis (3/7/2025).

Menurut Pramono, penurunan kemacetan itu menunjukkan perbaikan sistem transportasi di Jakarta. Pramono mengatakan kini Bandung merupakan kota termacet di Indonesia.

"Nomor 2 Medan, nomor 3 Palembang, nomor 4 Surabaya, 5 Jakarta, yang menggembirakan lagi, selama ini Jakarta selalu 10 besar dunia, sekarang nomornya di luar itu jauh. Jadi, artinya secara sungguh-sungguh ada perbaikan transportasi di Jakarta," kata Pramono.

Baca juga : Ida Mahmudah: Kemacetan Berkurang, Terutama Di Hari Rabu

Salah satu yang sependapat dengan Gubernur Pramono yakni Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah. Dia menyatakan  kondisi lalu lintas di Jakarta memang sudah membaik, khususnya pada hari-hari tertentu.

"Sekarang ini kondisinya memang sudah membaik ya. Setiap Hari Rabu, pengurangan kendaraan dan kemacetannya cukup lumayan banyak," ujar Ida kepada Rakyat Merdeka, Jumat (4/7/2025).

Menurut Ida, dampak positif dari berkurangnya kendaraan di hari Rabu tidak hanya dirasakan pada kelancaran jalan, tetapi juga pada kualitas udara di Jakarta. "Ini juga mesti diberi semangat lagi bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus mengurangi kemacetan yang ada di DKI Jakarta itu," tegasnya.

Baca juga : Optimalkan Pelatihan Di BLK

Sementara itu, Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) August Hamonangan mengapresiasi upaya Pemprov DKI Jakarta mengurangi kemacetan di Jakarta. Namun, August menuturkan, kamacetan masih terlihat di beberapa jalan di Jakarta.

"Meskipun secara data (kemacetannya) berkurang, terlihat beberapa jalan masih macet. Terutama di jam sibuk," ujar August kepada Rakyat Merdeka, Jumat (4/7/2025).

Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara dengan August Hamonagan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.