Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
KKM FTKE Usakti Bantu Peternak Ubah Kotoran Kambing Jadi Biogas
Selasa, 13 Desember 2022 22:47 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Tim Kegiatan Kemandirian Masyarakat (KKM) Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi (FTKE) Universitas Trisakti (Usakti) mengadakan pelatihan Pemanfaatan Limbah Ternak Kambing menjadi Biogas sebagai Sumber Energi Alternatif, kepada warga masyarakat di Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
Baca juga : Mendag Zulhas Ingatkan Kestabilan Pangan Dan Kecukupan Protein Untuk Warga RI
Ketua Tim KKM FTKE Universitas Trisakti Yarra Sutadiwiria menyampaikan, tahun ini, FTKE Universitas Trisakti berhasil memperoleh Program Insentif Pengabdian Masyarakat Terintegrasi dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Berbasis Kinerja IKU, untuk skema Kegiatan Kemandirian Masyarakat, bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tahun 2022 yang diadakan Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek.
Baca juga : KPK Duga Bambang Kayun Terima Uang Miliaran Dan Fortuner
KKM di Desa Sukasari dilakukan Yarra Sutadiwiria, Mira Meirawaty, dan Mixsindo Korra Herdyanti. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan tiga mahasiswa FTKE Universitas Trisakti yaitu Riezky Kokky Mahendra, Gentala Ardikasa, dan Irina Letlora, dan dua narasumber yaitu Himmes Fitra Yuda dan Rendy. Sosialisasi dan pelatihan diadakan di area peternakan kambing “El-Ardi Farm” dengan Eddy Sugiarto sebagai perwakilan dari pengelola peternakan.
Baca juga : Menteri Teten Ajak Santripreneur Garap Unggulan Domestik Jadi Sumber Bisnis
Dalam program KKM ini, Tim KKM FTKE Universitas Trisakti melakukan sosialisasi dan pelatihan Pemanfaatan Limbah Ternak Kambing menjadi Biogas sebagai Sumber Energi Alternatif kepada warga setempat. Teknologi biogas dapat menjadi sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui. Selain itu, sisa dari material organik yang ada dapat digunakan sebagai pupuk pertanian.
Sosialisasi dan pelatihan ini dihadiri ibu-ibu dan bapak warga Desa Sukasari. Warga tampak antusias dan senang mengikuti sosialisasi dan pelatihan ini serta memberikan kesan yang baik. Salah satu warga, Mas Barja, menyampaikan harapan agar teknologi biogas ini dapat membantu ketergantungan warga sekitar terhadap minyak tanah dan kayu bakar.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya