Dark/Light Mode

Lahirkan Diplomat Muda, Universitas Budi Luhur Gelar Kompetisi JSDC

Kamis, 9 Maret 2023 16:02 WIB
Kompetisi Junior Short Diplomatic Course (JSDC) untuk para siswa SMK-SMK yang digelar Universitas Budi Luhur. (Foto: Dok. UBL)
Kompetisi Junior Short Diplomatic Course (JSDC) untuk para siswa SMK-SMK yang digelar Universitas Budi Luhur. (Foto: Dok. UBL)

RM.id  Rakyat Merdeka - Puluhan siswa-siswi SMA-SMK se-Indonesia mengikuti Kompetisi Junior Short Diplomatic Course (JSDC) bersama Universitas Budi Luhur (UBL). Kegiatan yang digelar Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (Himahi) Fakultas Ilmu Sosial dan Studi Global UBL ini berkerja sama dengan Direktorat Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri. Acara mengangkat tema Democracy In A Changing World: Leadership And Solidarity.

Acara ini merupakan rangkaian ulang tahun ke-44 Yayasan Budi Luhur Cakti, yang bertujuan memberi pemahaman dan pengetahuan mengenai fungsi dan proses diplomasi. Acara ini juga menjadi forum sebagai wadah mengasah skill berbahasa asing, khususnya Bahasa Inggris, yang melibatkan siswa-siswi SMA-SMK seluruh Indonesia.

Baca juga : Universitas Mercu Buana Gelar Sosialisasi Dan Pelatihan UMKM

“Mahasiswa HI (Hubungan Internasional) Universitas Budi Luhur bisa mengimplementasikan. Bagi siswa-siswi peserta simulasi forum ini, tantangan peluang pertama adalah mengasah Bahasa Inggris dan kemampuan diplomasi. Biasanya simulasi ini untuk mahasiswa, tapi sekarang kita libatkan siswa SMA-SMK. Ini upaya kita memberikan pemahaman dan pengetahuan,” ujar Rektor Universitas Budi Luhur, Wendi Usino, dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (9/3).

Khairiyah Yuniarti selaku Kepala Fungsi Politik dan Keamanan, Direktorat Diplomasi Publik, Kemlu menyampaikan, dengan kegiatan ini peserta dapat mempelajari aktor dan isu dalam kerja sama antar negara. Menurutnya, ini merupakan kegiatan luar biasa. Dengan kegiatan ini, siswa-siswi SMA dan SMK dapat belajar menjadi diplomat, menjadi representasikan sebagai negara dari forum besar.

Baca juga : Baru Diluncurkan, Program Doktor Ilmu Fakultas Hukum Universitas Pancasila Banjir Peminat

"Menggunakan Bahasa Inggris dengan praktik diplomasi ini kesempatan luar biasa. Belajar bagaimana tugas dan fungsi diplomat. Pandemi ini memaksa kita beradaptasi berinovasi dengan hal-hal baru, termasuk dengan pengguna teknologi informasi dengan zoom meeting misalnya. Situasi dunia luar biasa akibat berbagai dampak situasi global dunia kita di sini harus memiliki politik leadership,” jelasnya.

Kegiatan ini diikuti ratusan siswa-siswi dari 25 SMA-SMK di seluruh Indonesia. Delegasi inti per sekolah berjumlah 3 siswa dengan posisi sebagai speaker, notulen, dan observer dan delegasi audien per sekolah berjumlah maksimal 10 orang.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.