Jelang Akhir Pekan, Rupiah Nyungsep

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang akhir pekan, nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,22 persen ke level Rp 14.429 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.397 per dolar AS.

Di kawasan Asia, mata uang Asia bergerak bervariasi. Yen Jepang naik 0,05 persen, yuan China menguat 0,05 persen,

Baca juga : Sinyal Tapering Makin Kuat, Rupiah Anjlok

ringgit Malaysia melemah 0,04 persen, peso Filipina melemah 0,06 persen, dan dolar Hong Kong menguat 0,01 persen. Sedangkan baht Thailand turun 0,37 persen, Won Korea Selatan melemah 0,29 persen dan dolar Singapura minus 0,07 persen.

Indeks dolar AS terhadap enam mata uang lainnya naik 0,09 persen ke level 96,142. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,02 persen ke level Rp 16.140, terhadap poundsterling Inggris naik 0,08 persen ke level Rp 18.985, dan terhadap dolar Australia juga menguat 0,38 persen ke level Rp 10.097.

Baca juga : Omongan Gubernur The Fed Bikin Rupiah Amsyong

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah masih belum lepas dari sentimen percepatan tapering AS yang menarik likuiditas dolar AS di pasar, sehingga dolar AS berpotensi menguat.

Data klaim tunjangan mingguan AS sambung Ariston, menunjukkan hasil lebih bagus dari ekspektasi dan inflasi AS yang melebihi target sebesar 2 persen, akan semakin mendorong The Fed mempercepat kebijakan tapering. "Hal ini semakin mendukung pertimbangan percepatan pengetatan moneter di AS," katanya di Jakarta, Jumat (3/12).

Baca juga : Data Tenaga Kerja AS Turun, Rupiah Amblas

Ariston memproyeksi nilai tukar rupiah melemah di hadapan dolar AS sepanjang hari ini. Rupiah akan bergerak dalam rentang Rp 14.350-14.450 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.